RDP - Komisi III DPRD Kalsel menggelar RDP dengan DLH dan ESDM membahas pencemaran DAS Barito. (Istimewa) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Pencemaran lingkungan di alur sungai Barito menyebabkan terganggunya pasokan air bersih ke masyarakat, untuk itu Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prov. Kalsel di ruang komisi III. Rabu, (20/09/2023).
“Dari pertemuan pada ini kurang lengkap ya, seharusnya ada dinas perhubungan, yang kami minta pertemuan jawaban nanti adalah bagaimana dinas perhubungan mengelola alur itu. Jadi ini kita mengkhawatirkan kalau kalau limba itu berasal dari kapal-kapal atau tongkang-tongkang yang lewat ini menjadi tugas dan fungsi dari dinas perhubungan, ” ucap Sekretaris Komisi III Gusti Abidinsyah.
Lebih lanjut, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu menambahkan, akan mencoba memanggil Dinas Perhubungan bagaimana, tugas dan fungsinya mengelola kapal-kapal tongkang ini seperti apa pengawasannya.
“Karena kita khawatir di situ kan limba itu dibuang, juga solar dan segala macam, kita khawatir sebegitu ya. Inilah tadi yang terbetik yang antara kawan-kawan dari dinas lingkungan hidup. Jadi mereka juga sebenarnya di lingkungan hidup, cuma hanya di sitenya saja, di tempatnya saja yang di lingkungan hidup, karena itu berkaitan dengan reklamasi dan segala macam seperti itu,” paparnya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hanifah Dwi Nirwana, ST, MT., mengatakan, dalam waktu dekat akan minta LHU dari teman-teman Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).
“Kebetulan data yang kami terima dari Kabupaten Barito Kuala mereka tidak melakukan pengujian dan untuk parameter besi, kadmium, mangan, yang biasanya dihubung-hubungkan dengan batu bara, kebetulan itu tidak ada," jelas dia,
Ditambahkan Hanifah, "Kami akan segera mengetahui data itu dan di kewenangan kami, kami melakukan pembinaan pengawasan itu di site, di lokasi kerja. Kita akan pelajari dan kami tetap akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menjaga lingkungan kita lebih baik lagi, termasuk juga kualitas air sungai kita.” (par/win)