TANAM - Pemprov Kalsel melalui Dinas Pertania melakukan panen dan tanam padi di Kabupaten Barito Kuala. Pemprov Kalsel.jpg |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Untuk memitigasi dampak el-nino pada sektor pertanian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan melaksanakan panen dan tanam padi di Kabupaten Barito Kuala,.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman mengungkapkan kegiatan pada Rabu (13/9) tadi berada di kelompok bina tani desa Sungai Rasau, kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala.
“Lahan sawah yang dilakukan panen dan tanam padi memiliki varietas margasari ubinan dengan total 4.4 ton per hektare dan luasan 2 ha, yang mana luasan 1 desa 603 ha,” ucapnya, di Banjarbaru, Kamis (14/9/2023).
Ia mengungkapan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk gerakan nasional yang dilakukan oleh pemerintah provinsi kalimantan selatan dalam mendukung percepatan tanam padi di Indonesia.
Pihaknya mengatakan, selain kegiatan panen dan tanam padi, Pemprov Kalsel juga memberikan bantuan berupa 1 paket sarana produksi porang, 2 unit pompa air, bantuan benih padi inbrida sawah 400 Ha dan jagung hibrida 180 Ha.
“Untuk bantuan kegiatan seperti fasilitas Alsin Pasca Panen Tanaman Pangan yaitu 2 unit power thresher dan 1 unit CHB serta 1 unit RMU. Selain itu juga ada pelatihan pembuatan Biosaka dari BPTPH Provinsi Kalsel,” terangnya.
Syamsir berharap, dengan kegiatan ini para petani bisa terus bersemangat untuk menghasilkan pertanian yang berkualitas.
“Jangan biarkan petani kita sendiri mengatasi masalahnya. Kewajiban kita semua memberikan dukungan kepada petani di Kalsel,” pungkasnya. (adp/win)