 |
| OJK - Kepala OJK Regoinal 9 Kalimantan, Darmansyah. |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - OJK Regional 9 Kalimantan mengadakan sharing session dengan kawan - kawan media di Banjarmasin, tepatnya di Intro Bistro Hotel Treepark, (11/09/2023).
Kegiatan sharing session tersebut banyak sekali membahas keluhan dan aduan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang macet, modus penipuan lewat Whatsapp, pembobolan rekening ATM, dan terkait pinjaman online.
Darmansyah selaku Kepala OJK Regional 9 Kalimantan memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait Kredit Usaha Rakyat yang macet.
"Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang macet itu, bisa disebabkan Bapak/Ibu mempunyai tunggakan iuran dan tagihan yang ditunggak. Jadi dengan hal tersebut, Bapak/Ibu tidak bisa mencairkan (KUR)," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa jangan sampai ada tunggakan yang masih belum terbayarkan.
Terkait modus penipuan lewat Whatsapp dan pembobolan rekening ATM, ia mengingatkan kita untuk berhati - hati dengan pesan yang mencurigakan.
"Bila Bapak/Ibu mendapati pesan masuk melalui Whatsapp atau SMS dengan link yang tertera atau ada aplikasi yang harus diisntal, Bapak/Ibu harus teliti dan cermat dengan hal tersebut. Jangan sampai Bapak/Ibu mengklik link atau menginstall aplikasi yang tertera itu, sehingga mereka para hacker bisa membobol M-banking Bapak/Ibu dengan sekejap," ungkapnya.
Darmansyah mengingatkan selalu untuk berhati - hati kepada masyarakat agar lebih teliti dalam memilah pesan yang berisi link atau penginstalan aplikasi yang berbahaya.
Selain itu, Darmansyah mengingatkan kepada masyarakat terkait pinjaman online itu harus 2L (Legal dan Logis).
"Tentunya, OJK selalu mengingatkan dua hal ini terhadap pinjaman online, yaitu 2L (Legal dan Logis)," ujarnya, Senin (11/09/2023).
Legal dan Logis ini tentunya bertujuan agar kita tidak memilih pinjaman online yang ilegal atau dengan pinjaman yang besar juga cepat, sehingga diharapkan kepada kita untuk bisa lebih berhati - hati. (naz/fsl)
Kegiatan sharing session tersebut banyak sekali membahas keluhan dan aduan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang macet, modus penipuan lewat Whatsapp, pembobolan rekening ATM, dan terkait pinjaman online.
Darmansyah selaku Kepala OJK Regional 9 Kalimantan memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait Kredit Usaha Rakyat yang macet.
"Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang macet itu, bisa disebabkan Bapak/Ibu mempunyai tunggakan iuran dan tagihan yang ditunggak. Jadi dengan hal tersebut, Bapak/Ibu tidak bisa mencairkan (KUR)," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa jangan sampai ada tunggakan yang masih belum terbayarkan.
Terkait modus penipuan lewat Whatsapp dan pembobolan rekening ATM, ia mengingatkan kita untuk berhati - hati dengan pesan yang mencurigakan.
"Bila Bapak/Ibu mendapati pesan masuk melalui Whatsapp atau SMS dengan link yang tertera atau ada aplikasi yang harus diisntal, Bapak/Ibu harus teliti dan cermat dengan hal tersebut. Jangan sampai Bapak/Ibu mengklik link atau menginstall aplikasi yang tertera itu, sehingga mereka para hacker bisa membobol M-banking Bapak/Ibu dengan sekejap," ungkapnya.
Darmansyah mengingatkan selalu untuk berhati - hati kepada masyarakat agar lebih teliti dalam memilah pesan yang berisi link atau penginstalan aplikasi yang berbahaya.
Selain itu, Darmansyah mengingatkan kepada masyarakat terkait pinjaman online itu harus 2L (Legal dan Logis).
"Tentunya, OJK selalu mengingatkan dua hal ini terhadap pinjaman online, yaitu 2L (Legal dan Logis)," ujarnya, Senin (11/09/2023).
Legal dan Logis ini tentunya bertujuan agar kita tidak memilih pinjaman online yang ilegal atau dengan pinjaman yang besar juga cepat, sehingga diharapkan kepada kita untuk bisa lebih berhati - hati. (naz/fsl)
Tags:
OJK