KEPALA Bidang SDA Dinas PUPR Kalsel, Yulianti Erlynah.jpg |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Proyek pembangunan siring Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura kembali dilanjutkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
\Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Bidang SDA, Yulianti Erlynah.
“Progresnya sudah mencapai 43 persen. Kita terus berupaya menggenjot pembangunan siring darusalam. Mudah-mudahan akhir tahun 2023 dapat selesai,” kata Yulianti Erlynah di ruang kerjanya di Banjarbaru, Jumat (1/09/202).
Yuliati mengatakan pembangunan siring ini sudah masuk tahap memancangkan plat beton, pengurukan lahan, pemancangan siring dan pemancangan tiang pancang.
Apalagi proyek ini dinilai cukup penting sebagai upaya menahan terjadinya langsing dan banjir ketika debit air sungai naik.
“Jadi ini sebagai upaya Pemprov kalsel untuk penanganan banjir dan longsor,” ujarnya.
Selain itu, pengerjaan penguatan siring pondok pesantren darusalam ini memiliki panjang 100 meter lebih dan lebar 6 meter.
Siring ini dibutuhkan karena terus terjadi penurunan bangunan ponpes dan sekitarnya akibat abrasi.
“Diharapkan dengan terbangunnya siring ini dapat mencegah terjadinya banjir dan longsor,” pungkasnya.
Untuk diketahui pada tahun 2022 lalu Pada 12 Juni 2022, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor telah melakukan peletakan batu pertama untuk pengerjaan proyek ini.
Namun berdasarkan keterangan kontraktor pelaksana, di tahun 2022 sempat kurang maksimal menyelesaikan kontrak kerja, dikarenakan faktor alam, dan permasalahan di internal perusahaan, sehingga kontrak kerja sempat diputus dan proyek dilelang ulang. (adp/win)