Trending

Sandi Agustinus warga Banjarmasin, wakil Kalimantan Selatan pada Pemilihan Pemuda Pelopor Bidang Agama, Sosial, dan Budaya Tingkat Nasional.

PRODUKSI -Tim dari Kemenpora RI Sopti Popiyanti melihat langsung ke lapangan kegiatan produksi Kantan Sasirangan Sungai Miai Banjarmasin.


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN -Masih dalam rangkaian Seleksi Pemilihan Pemuda Pelopor 2023 Tingkat Nasional. Kali ini tahapan pelaksanaan sudah memasuki kegiatan Fact Finding (survey lapangan) terhadap kegiatan Pemuda Pelopor di Daerah. Pada hari ini Senin, 11 September 2023  fact finding dilaksanakan di rumah produksi Kantan Sasirangan Sungai Miai Banjarmasin.

Tim dari Kemenpora RI Sopti Popiyanti melihat langsung ke lapangan kegiatan produksi Kantan Sasirangan Sungai Miai Banjarmasin, sekaligus menggali informasi tentang kegiatan kepeloporan Sandi Agustinus yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sebagai salah satu indikator Penilaian Pemilihan Pemuda.

Kedatangan Tim fact finding disambut Kepala Bidang Kepemudaan Kota Banjarmasin Satriawan Ramadhana, Lurah sungai Miai Suriansyah , Analis Kebijakan Kepemudaan Apriadi, perangkatan RT setempat, serta owner Kantan Sasirangan Banjarmasin dan Tim.

Menurut Kabid Kepemudaan Satriawan Ramadhana ; Seleksi Pemuda Pelopor di Kota Banjarmasin sudah  dilaksanakan sejak bulan Maret hingga Juli 2023, dengan jumlah peserta 30 orang.
Alhamdulillah untuk seleksi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan,  Banjarmasin terpilih sebagai juara 1 Bidang Agama, Sosial dan Budaya dan berhak melanjutkan ke tingkat Nasional untuk tahapan berikutnya berupa Fact Finding Kemenpora RI.

Sebagai Kota dagang dan jasa, Kota Banjarmasin dibawah  kepemimpinan Wali kota Ibnu Sina dan Wakil wali kota Arifin Noor sangat mendukung kegiatan  kepemudaan di kota seribu sungai ini, seperti Pemilihan Pemuda Pelopor dan Wira Usaha Baru (WUB) Pemuda, sejalan dengan Visi dan Misi Wali kota dalam bidang kepemudaan.

Kepala Bidang Kepemudaan Satriawan Ramadhana juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan tim, semoga Sandi Agustinus yang mewakili Kalimantan Selatan mendapatkan hasil yang terbaik.

Sementara Plt.Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Anugrah mengatakan ; Pemilihan Pemuda Pelopor dilaksanakan setiap tahun hingga tingkat Nasional. Dan Kota Banjarmasin termasuk Kota yang melaksanakan Pemilihan Pemuda Pelopor dengan sistem seleksi. Dari kegiatan ini  diharapkan melahirkan pemuda pelopor hingga ke tingkat nasional.

Dari Kemenpora RI Sopti Popiyanti sangat tertarik dengan kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor di Kota Banjarmasin dengan sistem Seleksi. Karena dari kegiatan tersebut akan terpilih Pemuda Pelopor yang benar benar Pelopor.

Selama 3 hari di Kalimantan Selatan beliau dan staf melakukan fact finding di 5 tempat di 4 kabupaten dan kota, terakhir di Kota Banjarmasin.

Menurutnya Pemilihan Pemuda Pelopor merupakan progam unggulan dan prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga, karena itu jangan  ragu ragu untuk melaksanakan seleksi dan menganggarkan kegiatan tersebut.
Setelah lulus fact finding maka akan  dilanjutkan presentasi ke tingkat nasional di Jakarta, masih ada tahapannya harus dilalui tegasnya. Dan semoga Banjarmasin bisa mewakili Kalimantan Selatan ditingkat nasional.

Sementara itu Sandi Agustinus dalam paparannya mengatakan ; usaha Kantan Sasirangan dimulai sejak 2017 dengan modal 1 Juta rupiah. Dari usaha tersebut hingga saat ingin sudah miliki brand sendiri. Ia juga mengajak anak-anak sekolah dari jenjang tk sampai jenjang kuliah di usaha tersebut melalui pelatihan-pelatihan secara gratis.

Dan Sandi Agustinus membentuk Kampung Jelujur dan memberdayakan para Ibu yang sebelumnya belum memiliki penghasilan.

Inovasi lain dalam berkreasi adalah Eco Print yaitu teknik pemberian motif pada kain menggunakan dedaunan, menjiplak serat, dan warna daun. Dan Indigo vera serta tanaman-tanaman hijau utk kebutuhan eco printing yg scra tdk langsung menjadikan ruang penghijauan di bbrpa lokasi/spot rumah dan lingkungan sekitar.

Pemasaran melalui Ig, Tiktok, FB, Youtube. Saat ini usahanya sudah memiliki legalitas.

Untuk pengkaderan Sandi Agustinus melakukan pelatihan mandiri untuk puluhan orang. Dengan kegiatan tersebut ia berharap akan melahirkan Wira usaha lainnya.  Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Sopti Sopiyanti dari Kemenpora, bahwa Pelopor artinya tidak melakukan untuk diri kita sendiri, tetapi mampu mengajak pemuda lain untuk kegiatan usaha, seperti pelatihan dan sosialisasi.

Secara umum Tim Fact Finding Kemenpora menilai kegiatan Rumah Produksi Kantan Sasirangan Banjarmasin sudah bagus. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama