 |
| Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar (tengah) didampingi Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah (kanan) menyerahkan penghargaan BUMDesa tingkat Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Jumat (13/10/2023) sore. |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - BUMDesa Mitra Hidayah Mandiri, Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, menjadi terbaik I Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Atas prestasinya itu, BUMDesa Mitra Hidayah Mandiri mendaptkan yang pembinaan dari Pemerintah Provinsi Kalsel sebesar Rp25 juta.
Pemprov Kalsel melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melakukan penilaian terhadap sejumlah BUMDes perwakilan kabupaten/kota yang dilakukan oleh tim beberapa waktu lalu.
Untuk peringkat II diraih BUMDesa Mulia Sari, Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp20 juta.
Terbaik II, BUMDesa Karya Makmur, Desa Makmur Mulia, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp15 juta.
Prestasi BUMDesa di Kalsel, di antaranya masuk 5 besar Desa Wisata Terbaik Tingkat Nasional tahun 2022, yaitu Desa Padang Panjang, Kabupaten Tabalong.
Kemudian, Terbaik 1 Tingkat Nasional BUMDesa Bersama Hatungun, Kabupaten Tapin untuk Kategori Cepat Tumbuh 2023.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, berharap dengan diberikannya penghargaan kepada para pelaku BUMDesa bisa semakin termotivasi untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan BUMDesa yang lebih maju, berdaya saing dan berkualitas.
“Maknailah penghargaan ini sebagai inspirasi bersama, dimana BUMDesa terbaik adalah kebanggaan dan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat pedesaan,” kata Roy.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah menyampaikan, pemberian penghargaan BUMDesa terbaik bertujuan untuk memberikan motivasi agar terus aktif dalam menjalankan usaha yang dimiliki dan meningkatkan kapasitas kelembagaan BUMDesa sehingga dapat menghasilkan performa yang lebih baik.
“Pemilihan BUMDesa terbaik tingkat provinsi itu didasarkan dari hasil penilaian tim penilai yang berasal dari Dinas PMD dan Tenaga Pendamping Profesional Provinsi Kalsel,” tutur Faried. (adp/win)