WISATA - Salah satu obyek wisata yang dikunjungi pelajar SMAN 1 Simpang Empat Tanah Bumbu. (pemprov kalsel) |
BANUATODAY.COM, BATULICIN - Untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan cagar budaya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan jelajah cagar budaya kepada para siswa SMAN 1 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati mengatakan, pihaknya ingin kalangan pelajar dapat semakin meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan cagar budaya.
“Jelajah cagar budaya kali ini, kami membawa para pelajar untuk mengunjungi salah satu situs cagar budaya di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Goa Liang Bangkai,” ucapnya, Tanah Bumbu, Rabu (25/10/2023).
Ia menjelaskan, Goa Liang Bangkai merupakan salah satu situs yang dulunya dihuni oleh manusia prasejarah 3.000 SM dengan dibuktikan keberadaan artefak, alat rumah tangga dan kerangka tulang manusia purba. Terdapat pula lukisan purba di dinding gua.
Maka dari itu, Hilda berharap dengan membawa para generasi muda melihat langsung salah satu peninggalan sejarah, dapat membangkitkan keingintahuan mereka. Sehingga para pelajar bisa menjaga warisan – warisan nenek moyang.
“Selain itu, kunjungan ini juga menjadi sarana promosi dalan mengenalkan warisan sejarah milik Kalsel,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah menambahkan dalam kegiatan Jelajah Cagar Budaya, kalangan pelajar diberikan materi tentang Kecagar Budayaan oleh narasumber yang ahli di bidang ini seperti, Mansyur dari Dosen Universitas Lambung Mangkurat dan Restu Budi Sulistyo dari Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Lebih lanjut diterangkannya pada setiap tahun, jelajah cagar budaya ini selalu berpindah tempat pelaksanaannya agar para generasi muda dapat mengenali seluruh cagar budaya di tempat mereka.
“Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa memberi edukasi secara langsung supaya generasi muda dapat lebih tertarik dengan sejarah – sejarah di Kalsel,” terangnya. (Adp/Win)