Trending

Kapolresta Banjarmasin Ungkap Motif Geng Motor Konvoi dan Menyerang Warga

GENG - Geng motor diamankan Polresta Banjarmasin sebanyak 12 orang termasuk 2 wanita..jpg


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – Jajaran Polresta Banjarmasin berhasil meringkus 12 pelaku diduga anggota geng motor yang sempat meresahkan warga Kota Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito, saat konferensoi pers di Mapolresta Banjarmasin, Kamis (26/10) sore.

“Ada 12 orang yang kita amankan, ada 10 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, dan 3 di antaranya itu masih ABH (anak berhadapan dengan hukum),” ungkap Kapolresta Banjarmasin, kepada awak media.

Kedua belas orang pelaku tersebut adalah AZ, AB, AM, AS, MP, SH, AA, dan MZ, sementara untuk tiga orang lainnya adalah ABH.

Lebih lanjut, Sabana menjelaskan, para pelaku tersebut diamankan lantaran melakukan aksi konvoi dengan sepeda motor sembari membawa senjata tajam (sajam) pada malam hari, yang meresahkan warga Kota Banjarmasin.

Bahkan, saat melakukan aksi tersebut para pelaku sempat melakukan penyerangan terhadap warga dengan menggunakan sajam.

“Korbannya ada 3 orang, yaitu RS, NR, dan SI, yang terluka akibat serangan dari para pelaku,” jelas Sabana.

“Para pelaku ini sempat melakukan penyerangan di 3 tempat, yaitu di kawasan Jalan Pengambangan, Jalan Veteran, dan Jalan Kuin Selatan, Kota Banjarmasin,” lanjutnya.

Kapolresta membeberkan, untuk motif para pelaku melakukan aksi tersebut, lantaran untuk meningkatkan eksistensi diri dan kelompok para pelaku yang di kenal sebagai Pasukan Berdarah (Pasber).

“Kalau untuk modusnya itu para pelaku berkendara berkeliling di Kota Banjarmasin, ada ketemu korban langsung di keroyok sampai terluka sambil di video live streaming,” beber Kapolresta.

Ia juga menegaskan, Polresta Banjarmasin beserta Polsek jajaran akan menumpas kejadian tersebut sampai ke akarnya.

“Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa terjadi di Kota Banjarmasin. Karena kalau dibiarkan saja pasti akan ada lagi kejadian seperi terjadi nantinya,” tegasanya.

Tak lupa juga, Kapolresta mengimbau, kepada masyarakat agar jangan percaya terhadap segala isu atau hoaks yang beredar di masyarakat. (Pol/Win)

Lebih baru Lebih lama