PROYEK - Peninjauan proyek pembangunan Tugu 0 Km Kalsel di Banjarmasin. (Istimewa) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mempercepat pembangunan ikon tugu 0 km Banjarmasin, dan saat ini sudah masuk tahap kontruksi dan diharapkan dapat selesai di akhir tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Tenaga Ahli Gubernur Kalsel, Taufik Arbain didamping Ketua Tenaga Ahli Gubernur Kalsel, Noor Aidi dan Kabid Cipta Karta Dinas PUPR Kalsel Ryan Tirta Nugraha saat meninjau lokasi pembangunan Tugu 0 KM di kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa (03/10/2023).
Taufik Arbain sangat mengapresiasi yang telah dilakukan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta pihak kontraktor yang melakukan percepatan pengerjaan hingga saat ini.
“Pembangunan Tugu 0 Km sudah dikerjakan dengan kecepatan yang luar biasa, kita sangat mengapresiasi kawan-kawan PUPR Kalsel dan pihak kontraktor,” ujarnya.
Ia berharap, bangunan Tugu Pal 0 KM ini bisa diselesaikan pada tahun 2024, minimal pada bulan Agustus saat hari jadi Provinsi Kalsel bangunan utama sudah selesai.
“Agar kita bisa melakukan soft launching saat hari jadi Kalsel,” tegasnya.
Ia menambahkan, dengan bangunan utama dari Tugu Pal 0 KM yang terbangun dan terkontruksi,masyarakat bisa memahami bahwa ini sebuah pembangunan yang menjadi ikon provinsi Kalsel.
“Sebenarnya, Tugu Pal 0 KM ini tidak hanya sekedar menjadi sebuah ikon tapi dapat menjadi sebuah tempat untuk promosi produk-produk UMKM Kalsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidaang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha menyampaikan, pembangunan Tugu Pal 0 KM yang menggunakan skema multiyears kontrak yang mana di tahun 2024 diharapkan sudah rampung semuanya, saat ini ada beberapa fasilitas yang perlu penambahan dengan mengikuti perkembangan desain perancangan.
“Untuk Tugu Pal 0 KM sudah masuk tahap kontruksi karena proses mekanismenya antara perancangan dan pelaksanaan berjalan dengan beiringan,” kata Ryan.
Adapun untuk kendala di lapangan, Ia mengaku agar untuk kelancaran pembangunan, agenda-agenda di sekitar kawasan pembangunan dikurangi intensitasnya, mengingat memerlukan percepatan pembangunan itu sendiri.
“Kami Dinas PUPR mewakili pimpinan memohon doa dan dukungan masyarakat demi kelancaran pembangunan tugu nol km,” pungkasnya. (adp/niz)