BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi pelaksanaan program peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang digagas oleh Yayasan Hasnur Centre bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Sulkan mengatakan, program peningkatan IPP telah berjalan di Kalsel dengan mengacu pada lima domain, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, kepemudaan, serta gender.
“Kita menyadari dengan pendidikan yang berkualitas, akses kesehatan yang baik, dan peluang yang merata adalah kunci untuk mewujudkan potensi pemuda Kalsel,” kata Sulkan, Banjarmasin, Kamis (5/10/2023).
Disampaikan Sulkan, pihaknya terus mendorong pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan di Banua dan para pemuda itu harus mendapatkan ruang untuk menciptakan gagasan, ide dan inovasi yang dapat membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia kedepannya.
Sulkan pun meyakini, dengan sinergi yang baik antara Yayasan Hasnur Centre, Kemenpora dan seluruh pihak terkait dapat mencapai hasil yang maksimal dalam meningkatkan IPP sehingga bisa mewujudkan visi Kalsel Maju dan mencapai target indonesia emas 2045.
“Dalam meningkatkan kualitas pemuda dalam mencapai Indonesia emas 2045 harus bersinergi dengan program-program di tingkat Daerah, baik di provinsi maupun kabupaten/kota,” tutur Sulkan.
Asisten Deputi Karakter Pemuda Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Amar Ahmad menambahkan, program-program yang dapat meningkatan IPP di Indonesia perlu terus digencarkan, seperti yang dilakukan oleh Yayasan Hasnur Center selama ini sangat bermanfaat terhadap peningkatan kualitas pemuda di Indonesia, khususnya Kalsel.
“Yayasan Hasnur Center ini sangat luar biasa dalam memberdayakan pemuda, mereka itu sebelumnya memiliki Program Bakti Banua kemudian Program Pemuda Bakti Bangsa dan ini salah satu ruang yang bisa kita optimalkan serta dapat menginspirasi stakeholder lainnya dalam meningkatkan kualitas pemuda,” ungkap Amar.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre, Zulfikar Alimuddin menyampaikan, pelaksanaan program peningkatan IPP merupakan bukti nyata untuk menjaga, membina, dan meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan bangsa.
“Kepemudaan itu salah satu aset berharga yang harus kita rawat dan kembangkan dengan baik karena pemuda adalah tulang punggung bangsa yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” kata Zulfikar. (adp/niz)