PRESISI: Polres Balangan kunjungi SMAN 2 Paringin - Foto Dok |
BANUATODAY.COM BALANGAN - Polres Balangan melalui Program Quick Wins Polri Presisi telah menyasar pelajar di SMAN 2 Paringin dalam kegiatan "Jumat Curhat."
Dalam acara tersebut, petugas memberikan informasi tentang penerimaan Polri, menjawab pertanyaan siswa tentang peran intelijen, dan memberikan nasihat untuk menghindari money politik, Jumat (20/10/2023) di Aula SMAN 2 Paringin.
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, yang diwakili oleh Kasubbag Watpers Sumber Daya Manusia AKP Agus Sulistiyo, membuka acara bersama kepala satuan fungsi kepolisian lainnya.
AKP Agus Sulistiyo menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda dalam menentukan arah hidup mereka, setelah menyelesaikan sekolah menengah atas. Salah satu topik yang dibahas adalah penerimaan Polri,
"Untuk tips persiapan yang diperlukan bagi siswa yang bercita-cita menjadi bagian dari Polri, termasuk persiapan fisik, etika, keterampilan komunikasi, kesehatan, dan pengetahuan intelektual, "ungkap AKP Agus.
Dia juga mengingatkan siswa tentang pentingnya memahami tes psikologi yang diperlukan dalam penerimaan Polri.
Selain itu, siswa peserta (Jumat Curhat) juga mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap peran intelijen. Kasat Intelkam Polres Balangan Iptu Faisal Kadapi menjelaskan.
"Pentingnya intelijen dalam menjaga stabilitas keamanan dengan menyajikan data kepada pimpinan untuk mengambil kebijakan yang tepat,"tegasnya.
Menutup kegiatan, Kasat Lantas Polres Balangan Iptu Tatak memberikan pesan keamanan berkendara di jalan raya, khususnya bagi pengguna sepeda listrik, dan mengingatkan tentang syarat dan ketentuan penggunaan sepeda listrik.
Kemudian, Kasat Binmas Iptu Harry memberikan pesan agar pemilih pemula tidak terpancing dengan politik uang dan mengingatkan pentingnya pemilihan berdasarkan visi dan misi calon.
Ia juga mengajak siswa untuk mencegah tindakan bullying di sekolah dengan meningkatkan keimanan, kekeluargaan, dan persaudaraan.
"Semua pesan dan nasihat ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang cerdas, integritas, dan peduli terhadap proses demokrasi serta keamanan masyarakat,"pungkasnya.(vro/fsl)