 |
| PROGRAM: Tim Juri ICA Award bersama Managemen PLN UID Kalselteng pada acara site visit. dari kiri : Komite Penilai John E Kennedy, Komite Penilai Rochman Purnomo, GM UID Kalselteng Muhammad Joharifin, Ketua Steering Comitee Hulfa, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Sigit Fanani, Manager Komunikasi dan TJSL Ahmad Humaidi - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU – Program Angkutan Sampah Bersihkan Banjar “Angkasa Bersinar“ besutan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berhasil melewati fase penilaian makalah dan menuju tahap site visit program dalam ajang Indonesia CSR Award (ICA) 2023 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD). Awarding yang diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada Perusahaan-Perusahaan dan Individu yang menjalankan program CSR dengan baik ini sudah dihelat tujuh kali sejak 2005.
Fase site visit dilakukan setelah penilaian makalah selesai dan dinyatakan layak oleh para penilai. Para juri CFCD langsung berkunjung ke PLN UID Kalselteng di Banjarbaru. Tim yang terdiri dari Steering Comitee/Ketua stakeholder CFCD Hulfa, Komite Penilai John Edy Kennedy dan Rochmad Purnomo disambut hangat oleh jajaran manajemen PLN UID Kalselteng pada Jum’at 13 Oktober lalu.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengucapkan syukur atas lolosnya PLN UID Kalselteng pada tahap awal yakni penilaian makalah yang dimulai sejak Agustus 2023, sehingga bisa dilanjutkan dengan fase penilaian presentasi dan site visit.
“Alhamdulillah makalah Angkasa Bersinar lolos penilaian, sehingga mewakili PLN ke tahap selanjutnya. Kalselteng menjadi satu dari empat PLN se Indonesia yang mewakili tahap penilaian site visit,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Pada sesi pemaparan presentasi makalah, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Kalselteng Sigit Fanani menyampaikan bagaimana program Bank Sampah Sekumpul bisa berjalan sangat baik dan telah menyumbangkan berbagai macam penghargaan baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
“Program ini kami ajukan karena kami melihat kegigihan pengelolanya dan potensi perbaikan lingkungan yang sangat signifikan. Buktinya mereka sudah meraih berbagai penghargaan pelestarian lingkungan seperti penghargaan Program Kampung Iklim sejak 2021 hingga 2022 dari Gubernur Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Kemudian Joharifin juga menyampaikan bahwa langkah ini sebagai penambah semangat rekan-rekan di Bank Sampah Sekumpul agar makin terekspos dan lebih dikenal lagi, sehingga program penanganan sampah ini menjadi lebih luas dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan.
“Kami berharap semoga hasil penilaian, baik administrasi maupun site visit ini sesuai harapan dan ekspektasi para juri serta memenuhi segala aspek dan kriteria penilaian yang dibutuhkan,“ tandas Joharifin.
Sementara itu, Steering Comitee / Ketua stakholder CFCD Hulfa menyampaikan pesan apresiasi langsung dari Ketua umum CFCD Thendri Supriatno dan Sekjen CFCD Suharman Noerman kepada PLN Kalselteng atas keikut sertaannya dalam ajang ICA Award 2023.
“Pak Ketua dan Pak Sekjen titip salam untuk PLN UID Kalselteng dan beliau mengapresiasi PLN karena dapat mengikuti program ini,” ujar Hulfa.
Setelah menyimak presentasi Angkasa Bersinar, Tim juri ICA Award menuju lokasi Bank Sampah Sekumpul didampingi oleh manajemen PLN UID Kalselteng, Lurah Sekumpul dan wakil dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar.
Tim juri cukup antusias dengan pengelolaan Bank Sampah sekumpul karena tertata dengan sangat rapi baik secara administrasi maupun teknis penataan sampahnya.
“Ini sudah bagus sekali, ada administrasinya yang jelas, penataan sampahnya sangat rapi, ada timeline pengambilan sampah. Bahkan saya berharap Bank Sampah ini ditingkatkan statusnya menjadi sebuah lembaga berbadan hukum seperti Perseroan Terbatas (PT) agar bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi,” lanjut Hulfa.
Dari hasil site visit langsung ini, para juri mengatakan harapannya agar program Angkasa Bersinar dari PLN UID Kalselteng ini bisa berhasil dalam ajang ICA Award 2023 karena program yang dijalankan sudah berjalan lama dan konsisten serta memiliki dampak baik terhadap lingkungan sekitarnya.
“Kita tunggu saja, semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Semoga kita bisa bertemu di malam penganugerahannya nanti di Jakarta,” tutup Hulfa.(rls/fsl)