Trending

Raudatul Jannah Minta Keluarga Bisa Tumbuhkan Kesadaran Bela Negara

BELA - Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (11/10/2023). (pemprov kalsel)

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Kesadaran bela negara penting ditumbuhkan diawali dari lingkung terkecil yakni keluarga.

Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin melalui Ketua Bidang IV Kesehatan dan Lingkungan Supri Nuryani.

"Penting untuk menumbuhkan kesadaran bela negara melalui lingkungan keluarga," kata Raudatul Jannah dalam sambutan dibacakan Nuryani dalam acara Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang diprogramkan oleh Pokja I TP PKK Kalsel, Rabu (11/10/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan TP Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersinergi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalsel. 

“Pengurus dan kader-kader PKK memiliki posisi strategis dan bisa berperan aktif untuk mensosialisasi kesadaran bela negara, karena PKK bergerak di ranah keluarga, yang memang menjadi tempat yang tepat untuk menumbuhkan kesadaran bela negara,” ujar Raudatul Jannah. 

Raudatul menyebut, bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara yang tidak hanya diartikan dengan mengangkat senjata atau berperang, tetapi lebih luas dari itu. 

Apa yang dikerjakan atau dilakukan sehari-haripun bisa dinilai sebagai bela negara, sepanjang pekerjaan tersebut bermakna positif dan bermanfaat.

“Kita bisa hadir untuk berbuat nyata dalam bela negara, seperti ikut mencegah penyebaran berita bohong dan informasi-informasi negatif yang berkembang di sosial media, menanamkan sedini mungkin cinta Pancasila kepada anak-anak di lingkungan keluarga, menjadikan keluarga benteng peredaran narkoba dan menangkal faham-faham radikalisme,” jelasnya.

Karena itu, disampaikan Raudatul, kesadaran bela negara harus terus dibina dengan sebaik-baiknya. 

Dengan membimbing keluarga dan anak-anak menjadi generasi yang cinta Pancasila, cinta NKRI, menghargai perbedaan, menanamkan sikap toleransi dalam berbagai perbedaan dari faktor apapun, baik karena suku, budaya, adat maupun agama. (adp/niz)


Lebih baru Lebih lama