Trending

Tengah Malam, Paman Birin Melayat di Rumah Duka KH Hatim Salman

CIUM - Gubernur Kalsel Paman Birin mencium jenazah KH Hatim Salman.(adpim)


BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Wafatnya salah satu tokoh ulama Banua yang ada di Kabupaten Banjar, KH Hatim Salman atau Guru Hatim, mendapat perhatian Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.

Gubernur Sahbirin Noor  atau Paman Birin melayat ke rumah duka KH Hatim Salman di Gang Madrasah Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar pada Minggu (22/10) tengah malam.

Saat melayat itu, Paman Birin bersama para ulama dan warga usai membaca membaca Surah Yasin dan Tahlil turut menyalatkan jenazah KH. Hatim Salman.

Salat jenazah, seperti kebiasaan di Martapura, dilaksanakan secara maraton di rumah duka, sejak malam hari hingga menjelang dimakamkan.

Mengenang sosok KH. Hatim Salman, Paman Birin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya ulama kharismatik dan panutan bagi warga Banua.

“Kita kehilangan sosok ulama panutan Banua. Banyak sekali nasihat dan petuah beliau bagi kami semua selama ini,” kenang Paman Birin.

Sementara itu, Ahmad Fauzan Asniah, mewakili pihak keluarga mengatakan, Guru Hatim wafat sekira 10 menit sebelum azan Magrib.

“Guru Hatim sakit stroke, hari ini (Minggu) tadi puncaknya. Saya dihubungi anak beliau sekitar pukul 09.30 bahwa abah dibawa ke ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura,” ungkap Fauzan Asniah.

Fauzan menjelaskan, rencananya akan dimakamkan di Alkah Muhibbin 1, tak jauh dari rumah duka.

“Disalatkan di rumah duka kemudian dikebumikan pas ketika azan Zuhur,” ungkap Fauzan Asniah. (Adp/Win)

Lebih baru Lebih lama