Trending

Vaksinasi Rabies Serentak Seluruh Indonesia, Balai Veteriner Banjarbaru Layani Ratusan Hewan

08102023 - BANUATODAY,COM - Vaksinasi rabies untuk hewan dilakukan petugas Balai Veteriner Banjarbaru.jpg
HEWAN - Vaksinasi rabies untuk hewan dilakukan petugas Balai Veteriner Banjarbaru.jpg

BANUATODAY.COM, BANJARBARU – Balai Veteriner Banjarbaru melaksanakan World Rabies Day atau Hari Rabies Sedunia yang di hadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan, Ir. Muhammad Rustam, M.P. yang mewakili Wali Kota Banjarbaru untuk membuka kegiatan tersebut pada Sabtu (07/10/202).

Hari Rabies Sedunia  yang jatuh pada tanggal 28 September setiap tahun ini dirayakan serentak seluruh Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2023 karena untuk mencetak rekor MURI untuk Vaksinasi Massal Rabies seluruh Indonesia.

Hari Rabies Sedunia merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap rabies yang merupakan penyakit yang harus diwaspadai. 

Berdasarkan data WHO, ada 60.000 orang dalam satu tahun korban meninggal yang disebabkan oleh penyakit rabies.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan, Ir. Muhammad Rustam, M.P saat menyampaikan sambutan – Foto : typ

“Rabies ini sangat berbahaya dan sangat perlu diantisipasi karena jikalau sudah ada salah satu hewan didaerah tertentu yang tertular rabies, maka semua hewan disekitarnya harus diperiksa serta masyarakatnya pun juga harus diperiksa,” ujar Muhammad Rustam dalam sambutannya

Rabies merupakan penyakit pada hewan yang bisa menularkan kepada manusia melalui gigitan. Apabila tidak cepat ditangani, maka bisa menyebabkan kematian. 

Untuk itu kepada pemilik hewan harus senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan hewannya serta melakukan vaksinasi secara secara kepada hewan peliharaannya terutama kepada kucing dan anjing.

“Selama sepanjang hari rabies sedunia ini rata-rata di Balai Veteriner setiap minggunya ada 100 – 150 ekor yang dilakukan vaksinasi sehingga sampai dengan sekarang ada sekitar 750 ekor hewan yang sudah di vaksinasi,” ujar Kepala Balai Veteriner Banjarbaru drh. Putut Eko Wibowo

Menurut drh. Putut Eko Wibowo ada sekitar 16 Kabupaten/Kota yang masih ada indikasi penyakit rabies di Kalimantan dan yang terbanyak ada di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. 

Untuk Kalimantan Selatan, penyakit rabies sudah bisa dikendalikan meskipun masih terdapat 2 kasus rabies pada hewan.

Dalam upaya penanggulangan penyakit rabies diperlukan komitmen dan kerjasama lintas sektor terutama dibidang kesehatan hewan maupun manusia.

Selain itu juga keterlibatan masyarakat sangat diharapkan terutama masyarakat yang memelihara hewan maupun masyarakat yang dilingkungannya banyak hewan yang berpotensi terserang penyakit rabies.

“jadi target kami adalah bagaimana membebaskan rabies di Kalimantan tahun 2030,” ucap drh. Putut

Balai Veteriner Banjarbaru dalam upaya untuk mewujudkan Kalimantan bebas rabies tahun 2030 melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya kegiatan vaksinasi rutin kepada hewan serta sosialisasi terkait Kesehatan hewan dan rabies kepada masyarakat.

Untuk mendukung Kalimantan bebas rabies tahun 2030, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru secara berkala melakukan pemantauan ke seluruh Kelurahan di Kota Banjarbaru serta menyediakan layanan informasi terkait permasalahan hewan terutama rabies ini.

Untuk memeriahkan peringatan Hari Rabies Sedunia ini dilaksanakan beberapa kegiatan yang diantaranya adalah perlombaan untuk anak-anak yang berhubungan dengan hewan, perlombaan Kesehatan hewan, simulasi disinfeksi hewan dan lain sebagainya. (pem/win)

Lebih baru Lebih lama