RAMAI - Politisi muda PDIP Akbari saat mengikuti senam massal yang digelar oleh YJI Kalsel. |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN- Politisi muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Akbari, mengajak generasi muda untuk aktif mempraktikkan gaya hidup sehat guna menghindari risiko penyakit yang dapat mengancam kesehatan. Akbari menyampaikan pesannya ini saat mengikuti acara senam massal yang diselenggarakan oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Kalimantan Selatan di Halaman Taman Budaya Banjarmasin pada Sabtu (18/11/2023).
Dia menekankan bahwa gerakan hidup sehat bukan hanya penting bagi orang yang sudah lanjut usia, tetapi juga relevan untuk kalangan anak muda, mengingat adanya risiko penyakit jantung dan sejenisnya.
Sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PDIP Dapil Banjarmasin Tengah, Akbari secara tegas mengajak generasi muda untuk aktif dalam gerakan hidup sehat, salah satunya dengan rutin berolahraga.
“Gerakan hidup sehat ini penting karena hari ini penyakit bersiko tinggi seperti jantung misalnya, tidak hanya menyerang orang yang lanjut usia saja, tapi juga bahkan banyak dari kalangan anak muda,” tegas Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PDIP Dapil Banjarmasin Tengah tersebut.
Akbari menyebutkan bahwa kegiatan senam massal dapat menjadi rutinitas menyenangkan bagi anak muda, memungkinkan mereka untuk berolahraga bersama teman-teman dan menghindari kebosanan. Selain olahraga, dia juga menyoroti pentingnya mengatur pola makan dengan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, serta menghindari makanan cepat saji yang dapat meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung.
“Kegiatan senam massal semacam ini juga bisa menjadi rutinitas bagi anak muda. Karena bisa melakukannya beramai-ramai bersama teman-teman untuk menghindari rasa bosan berolahraga,” tambahnya.
Sebagai Pengurus Komite Nasional Pemuda (KNPI) Provinsi Kalsel, Akbari meyakini bahwa jika gerakan hidup sehat diterapkan oleh generasi muda di Kota Banjarmasin, hal ini akan menciptakan banyak prestasi positif.
Dia mengajak semua pihak untuk menjadikan gerakan hidup sehat sebagai kebiasaan, karena menurutnya hal ini sangat penting agar generasi muda dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045. (naz/fsl)