Trending

Cegah Tertular Cacar Monyet, IHC Ajak Masyarakat Lakukan Ini

ILUSTRASI - Cacar monyet. (net)


BANUATODAY.COM, JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation atau IHC selaku Holding RS BUMN, mengajak masyarakat untuk ikut menjaga pola hidup sehat sebagai upaya preventif dari berbagai macam penyakit.

Salah satunya agar terhindar dari cacar monyet, penyakit menular yang disebabkan oleh virus Monkeypox (Mpox).

Direktur Medis IHC Dr. dr. Lia Gardenia Partakusuma menyampaikan, IHC tidak hanya berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik, tetapi juga turut serta dalam upaya penyuluhan dan pencegahan penyakit.

“Penyakit cacar monyet adalah satu di antara berbagai tantangan kesehatan yang perlu menjadi perhatian bersama.

“Kami berharap seluruh masyarakat dapat menjaga pola hidup sehat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, dr. Harsha Aulia, Sp.DVE, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari IHC RS PELNI mengedukasi bahwa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah Mpox adalah dengan menghindari kontak fisik dengan orang atau hewan yang sakit, menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual yang tidak diketahui status kesehatannya, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.

Upaya preventif lainnya diantaranya menutupi lesi kulit dengan perban bersih dan membuangnya dengan aman, menggunakan masker yang pas saat berada di sekitar orang yang sakit, dan mendapatkan vaksinasi cacar jika berisiko tinggi tertular.

Lebih lanjut dr. Harsha memerinci cara melindungi diri dari Mpox juga perlu dilengkapi dengan meningkatkan sistem imun tubuh dengan cara mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, minum air putih yang cukup, berolahraga secara teratur, Istirahat yang cukup, hindari stres, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol.

“Gejala cacar monyet biasanya muncul 1-4 minggu setelah terpapar virus,” terangnya.

Gejala awal yang muncul meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Setelah itu, penderita akan mengalami ruam kulit yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Ruam kulit ini dapat berupa bintik-bintik, lepuhan, atau benjolan.

dr. Harsha menjelaskan bahwa cacar monyet dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, air liur, dan cairan dari lepuhan kulit.

Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus, seperti pakaian, handuk, atau tempat tidur penderita.

"Cacar monyet tidak menular melalui udara, tetapi dapat menyebar melalui udara jika penderita batuk atau bersin," jelas dr. Harsha.

Menurutnya, penyakit cacar monyet dapat dicegah dan diobati. 

Jika mengalami gejala atau memiliki riwayat kontak dengan terinfeksi, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat dan lakukan pemeriksaan.

Jika terdiagnosis, ikuti anjuran dokter dan jalani isolasi dan pengobatan dengan baik.

Jika berisiko tinggi tertular Mpox, pertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi cacar, kemudian hubungi fasilitas kesehatan terdekat.

Lebih lanjut menurutnya tidak ada pengobatan khusus untuk cacar monyet.

Namun, gejala dapat diobati dengan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit dan gatal dan obat antibiotik jika ada infeksi sekunder.

Pengobatan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, isolasi segera dilakukan untuk setiap kasus Mpox.

“Jangan panik tetap waspada dan jaga pola hidup sehat,” jelasnya lagi. (Pr/Win)

Lebih baru Lebih lama