Trending

Emak-emak Serbu Sembako Murah di Festival Pasar Terapung 2023

TERAPUNG - Sembako murah diserbu warga terutama emak-emak dalam Festival Pasar Terapung 2023 Kabupaten Banjar. (info publik)

BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Dalam rangka mengendalikan laju inflasi yang saat ini terjadi, Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya melaksanakan pasar-pasar murah di beberapa kecamatan.

Salah satunya melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar pasar murah di lokasi Festival Pasar Terapung desa Lok Baintan, kecamatan Sungai Tabuk, Minggu  (19/11/2023) pagi.

Kepala DKUMPP Banjar, Kencana Wati mengatakan bahwa kegiatan pasar murah dilaksanakan dalam rangka mendukung kegiatan festival pasar terapung, sebagai wujud kolaborasi DKUMPP bersama Dinas Kebudayaan  Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) dengan menyasar masyarakat yang membutuhkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah.

"Kegiatan pasar murah ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat sebagai salah satu upaya menjaga kestabilan harga sehingga inflasi khususnya pada beberapa bahan kebutuhan pokok dapat terkendali dengan baik," ucap Kencana.

Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok dan Penting Eka Yusnitawati juga menjelaskan seperti biasa pasar murah yang diadakan Pemkab Banjar ini selalu diserbu warga yang sedang menghadapi lonjakan harga barang pokok terutama pada komoditi gula yang harganya sekarang kian melambung tinggi.

"Beragam komoditi yang dijual berupa minyak dengan harga Rp28.000,-/2liter, Gula Rp15.000,-/kg, Tepung Rp10.000,-/kg dan Teh kotak Rp5.000,-/kotak. Dengan selisih harga yang lumayan dibandingkan dengan harga di pasar atau di toko eceran dalam waktu singkat habis," terang Eka.

Hamidah (56) salah satu pembeli mengatakan ulun (Red-saya) tadi habis umpat (Red-ikut) lomba jukung (Red-perahu) langsung naik keatas mendengar kabar ada pasar murah.

"Untung sawat menukar (Red-sempat membeli) minyak lawan gula. Alhamdulillah harganya jauh lebih murah dari di pasar atau di warung. Kami sangat senang bisa menukar minyak lawan gula harga murah, amun kawa rancaki aja ada pasar murah kaya ini," tutur Acil Hamidah. (Ip/Niz)

Lebih baru Lebih lama