DIBUKA - Objek wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Mandiangin, kembali dibuka setelah ditutup akibat karhutla. (dishut kalsel) |
BANUATODAY.COM, MANDIANGIN - Sempat ditutup setelah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam hal ini Dinas Kehutanan (Dishut) kini membuka kembali destinasi wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar.
Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra menyampaikan, dibukanya Tahura Sultan Adam menyusul menurunnya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Banua.
“Memang Tahura Sultan Adam Mandiangin sempat ditutup pada 4 September 2023 lalu sehingga kita lakukan antisipasi terjadinya Karhutla yang semakin meluas di kawasan tersebut,” kata Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga:
Blusukan ke Desa di Aluh-Aluh, Syarifah Rugayah Sosialisasikan Pentingnya Nilai Pancasila
Meskipun Tahura Sultan Adam Mandiangin telah dibuka kembali setiap harinya dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wita tetapi pengunjung belum diperbolehkan untuk camping.
“Pengunjung harap bersabar dan kita tunggu sampai waktu yang tepat karena ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan,” tutur Fathimatuzzahra.
Fathimatuzzahra pun menjelaskan, dengan dibukanya kembali destinasi wisata Tahura Sultan Adam Mandiangin bisa meningkatkan lagi pendapatan asli daerah.
“Target pendapatan pengelolaan Tahura Sultan Adam di tahun ini mencapai Rp5 miliar dan kami optimis bisa melebihi target pendapatan yang sudah ditetapkan,” jelas Fathimatuzzahra. (Adp/Win)