 |
| Rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel pada Jumat (17/11) pagi meninjau jalan di Kabupaten Tanah Laut. (setwan) |
BANUATODAY.COM, TANAH LAUT - Jalan yang nyaman dan aman adalah salah satu faktor meningkatnya perekonomian dan keselamatan bagi masyarakat.
Terlebih, jalan yang menjadi urat nadi masyarakat itu kini dinilai amblas dan berlubang. Jalan ini berada di Desa Padang Luas, Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut.
Rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel pada Jumat (17/11) pagi, lakukan monitoring terkait jalan tersebut. Hal ini terlaksana berawal dari aspirasi masyarakat kepada pihak pemangku desa setempat.
Ir. H. Agus Mulia Husin selaku anggota Komisi III menuturkan jalan yang sudah lama alami amlas ini sudah saatnya diperbaiki. Dimana saat ini sudah masuk musim penghujan.
“Kami datang bersama kesini, melihat langsung. Dan sudahnya saatnya jalan ini dirapikan. Saya khawatir, pas hujan nanti, jalanya terputus,” tutur Politisi Partai PAN itu.
Troy Satya SE menambahkan, jalan yang membuat pengendara melambatkan lajunya saat melintas dijalan berlubang itu, ditengarai dapat menimbulkan kecelakaan.
“Jalan ini mulai amblas sejak banjir besar tahun 2021 silam. Sudah ada beberapa titik yang kita lihat tadi. Ternyata ada gorong-gorongnya amblas,” ujar legislator Partai Golkar ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Dinas PUPR Kalsel tindak lanjuti hal ini di dalam rapat dalam waktu dekat.
“Akan kita adakan rapat kordinasi dengan Ketua Komisi dan dinas yang terkait,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas PUPR Kalsel sampaikan bahwa relisasi perbaikan akses jalan ini akan segera dikebut.
“Insya Allah secepatnya kita realiasikan. Bisa melalui Perubahan atau di Murni,” ucap Pihak Dinas PUPR itu.
Hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat setempat. Pernyataan ini disampaikan oleh pihak Kecamatan Kurau.
“Alhamdulillah aspirasi warga sudah disampaikan. Semoga ini segera rampung, apalagi ini sudah masuk musim penghujan. Saya khawatir, jalan terendam banjir seperti dulu,” katanya. (Par/Niz)