Trending

Wali Kota Banjarbaru Terima Penghargaan Dana Insentif Fiskal Rp 9,6 Miliar dari Menteri Keuangan

HADIAH - Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menerima hadiah dana insentif dari Menteri Keuangan. (pemko banjarbaru)


BANUATODAY.COM, BANJARBARU – Kerja keras Pemerintah Kota Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya dalam upaya menekan inflasi, kembali membuahkan hasil. 

Dana insentif, hadiah atas keberhasilan tersebut telah resmi disuntikan pemerintah pusat kepada Pemko Banjarbaru.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara langsung menyerahkan dana insentif tersebut kepada Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Hadiah Dana yang di Serahkan Langsung Oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin

“Alhamdulillah, hari ini kita telah menerima dana insentif fiskal yang kedua kalinya dari pemerintah pusat. Untuk dana insentif kedua ini secara simbolis diserahkan oleh Menteri Keuangan ibu Sri Mulyani dan Menteri Daĺam Negeri bapak Tito Karnavian,” ucap Aditya.

Adapun Wali Kota Banjarbaru menerima dana insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kelompok kategori kinerja dalam rangka pengendalian inflasi daerah pada tahun anggaran 2023 periode ketiga dengan besaran mencapai Rp 9,6 miliar.

Sebelumnya, Pemko Banjarbaru juga telah menerima dana insentif yang sama pada periode kedua dengan total nominal sebesar Rp 9,3 miliar. 

Ada kenaikan sekitar Rp 300 juta jika dibandingkan dengan dana insentif yang baru saja disalurkan hari ini.

Dalam keputusan Menkeu Sri Mulyani tersebut, Pemerintah Kota Banjarbaru di nyatakan berhasil masuk dalam daftar 34 pemerintah daerah penerima alokasi dana insentif fiskal periode ketiga.

Terkait penggunaan dana insentif fiskal hadiah dari Kemenkeu ini, tentunya dipastikan Wali Kota Banjarbaru ialah untuk hal yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Ia menegaskan penggunaan dana ini tidak dihambur-hamburkan seenaknya saja, melainkan difokuskan untuk mengatasi inflasi di Ibu Kota Kalimantan Selatan.

“Kita ingin dana insentif ini bisa dirasakan masyarakat Kota Banjarbaru. Intinya digunakan untuk mengatasi inflasi yang ada. Semoga suntikan dana ini menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja,” ucap Aditya.

Selain itu, Aditya juga berpesan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru untuk bersama-sama terus menjaga inflasi. 

Sebab menurutnya upaya menstabilkan harga dan menjaga inflasi tetap rendah sangat berharga bagi masyarakat Kota Banjarbaru. (Pem/Win)

Lebih baru Lebih lama