 |
| ILUSTRASI (net) |
BANUATODAY.COM - Menjelang akhir tahun, orang mulai berburu mencari tiket untuk liburan. Promo diskon tiket dan hotel-hotel juga mulai berseliweran di beragam media.
Di tengah tawaran yang menggiurkan ini, yang sering tidak disadari ada potensi kejahatan phising yang mengincar.
Phising adalah cara pencurian data pribadi secara online. Kenali modus-modusnya di bawah ini.
Salah satu teknik yang digunakan penjahat digital adalah memberikan tawaran yang menggiurkan.
Kadang sering tidak masuk akal, misalnya tiket gratis liburan ke luar negeri atau diskon di atas 50% hanya dengan mengisi data-data diri.
Hati-hati bila tiba-tiba menemukan pesan Whatsapp, surel, atau SMS model begitu. Jangan di-klik.
Kalaupun penasaran coba buka lewat laptop dan gunakan mode incognito. Dengan cara ini data-data pribadi Anda aman.
Waktu yang sangat sempit
Tiba-tiba saja ada WA atau chat yang menawarkan tiket atau berhadiah uang untuk liburan.
Namun waktu untuk menerima atau mengklaim hadiah tersebut sangat singkat.
Anda harus melakukannya kurang dari 24 jam atau hanya dalam waktu 15 menit saja.
Tidak jarang diminta untuk menyebutkan data-data pribadi seperti nomor KTP, nama lengkap, bahkan nomor rekening.
Sering karena tidak mau kehilangan kesempatan, orang tergoda dan langsung menyetujui permintaan tersebut.
Padahal setelah data diberikan, pencuri sudah menyedot pulsa atau menguras rekening Anda.
Desain promo yang sangat jelek
Hati-hati dengan desain promo yang jelek! Mulai dari pilihan font, warna atau juga kalimat yang tertulis di situ.
Tidak jarang sering salah ketik atau menggunakan bahasa Inggris yang sangat buruk.
Atau desain grafisnya seperti hasil timpa atau copy dari desain yang lainnya.
Bisa jadi ini adalah promo yang menipu atau abal-abal.
Meminta biaya di awal
Sering terjadi, Anda mendadak mendapat pesan dengan link yang menyatakan menang tiket pesawat, hadiah puluhan juta.
Namun kemudian mereka membutuhkan verifikasi data pribadi dan meminta untuk ongkos administrasi.
Sebelum hadiah tersebut dikirimkan Anda diminta untuk transfer sejumlah uang.
Jumlahnya mungkin tidak banyak dibandingkan hadiah yang akan diterima.
Hati-hati dengan tawaran seperti ini, pasti ini model penipuan.
Alamat website yang mirip
Teknik phising yang juga sering digunakan adalah menggunakan alamat website yang mirip website asli.
Ini memang disengaja untuk mengecohkan mata orang.
Karena itu, hati-hati ketika menerima link promo maskapai penerbangan atau hotel, baca baik-baik alamatnya.
Lakukan cek ulang lewat mesin Google, untuk mencari alamat website aslinya.
Bisa juga Anda menghubungi CS maskapai penerbangan atau hotel untuk mencari tahu kebenaranya. (Nt/niz)