 |
| CEK - Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin melakukan pengecekan peralatan kebencanaan usai memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana. (pemko banjarbaru) |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, hm Aditya Mufti Ariffin, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi bencana alam.
“Kota Banjarbaru diperkirakan akan mengalami curah hujan yang cukup tinggi, hampir diseluruh kecamatan. Oleh karena itu, kita harus bersiap siaga dan bekerja sama secara efektif untuk mengantisipasi terjadinya bencana ditahun 2023 hingga 2024 nanti,” kata Wali Kota saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Lapangan Dr. Murjani, Selasa (5/12/2023) pagi.
Apel ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk aparat pemerintah, unsur TNI-Polri, dan juga para relawan.
Acara ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan dan koordinasi semua pihak terkait dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi di Kota Banjarbaru.
Wali Kota juga berharap adanya komitmen kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya kesiapsiagaan ini, termasuk tim relawan, aparatur pemerintah, dan instansi terkait.
“Saya menghargai dedikasi dan kerja keras semua pihak yang telah terlibat dalam persiapan kesiapsiagaan ini. Kita berharap dapat terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam menjaga keselamatan masyarakat kita,” tambahnya.
Adapun rangkaian acara apel kesiapsiagaan ini melibatkan peninjauan sarana dan prasarana kesiapsiagaan bencana di Kota Banjarbaru.
Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan daya tanggap dalam menghadapi bencana alam.
Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dan bersinergi untuk melindungi dan menjaga keamanan masyarakat Kota Banjarbaru. (Pem/niz)