BARU - Jajaran komisaris dan direksi baru Telkomsel per 8 Desember 2023. (telkomsel.com) |
BANUATODAY.COM, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Indonesia) dan Singapore Telecommunications Ltd (Singtel) selaku pemegang saham PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah merombak jajaran direksi Perusahaan.
Posisi Nanang Pamuji sebagai Komisaris digantikan oleh Sarwoto Atmosutarno per 1 Desember 2023.
Pada 8 Desember 2023 juga dilakukan perombakan posisi Direktur Utama dan Direktur Network.
Posisi Direktur Utama yang semula ditempati Hendri Mulya Syam kini digantikan oleh Nugroho.
Sementara untuk Direktur Network, posisi Nugroho digantikan oleh Indra Mardiatna.
Dilansir telkomsel.com, dengan adanya perubahan tersebut, berikut susunan baru Komisaris Telkomsel:
- Komisaris Utama : Wishnutama Kusubandio
- Komisaris : Heri Supriadi
- Komisaris : Yose Rizal
- Komisaris : Sarwoto Atmosutarno
- Komisaris : Yuen Kuan Moon
- Komisaris : Anna Yip
Susunan Direksi Telkomsel:
- Direktur Utama : Nugroho
- Direktur Finance and Risk Management: Mohamad Ramzy
- Direktur Sales : Adiwinahyu Basuki Sigit
- Direktur Network : Indra Mardiatna
- Direktur Planning & Transformation : Wong Soon Nam
- Direktur Information Technology : Bharat Alva
- Direktur Marketing : Derrick Heng
- Direktur Human Capital Management : R. Muharam Perbawamukti
Penetapan susunan baru Komisaris dan Direksi ini sejalan dengan strategi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan.
Yakni, melanjutkan akselerasi pengembangan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) guna menguatkan ekosistem digital Indonesia yang inklusif, mendorong dan mengembangkan pemanfaatan teknologi telekomunikasi terkini, serta meningkatkan performansi bisnis perusahaan.
Telkomsel juga berkomitmen untuk memperkuat visi perusahaan menjadi penggerak terdepan penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital mobile kelas dunia yang terpercaya.
Serta, memastikan keberlanjutan misi perusahaan untuk konsisten menghadirkan layanan dan solusi digital mobile yang melebihi ekspektasi para pengguna, menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham, serta mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. (Tkm/niz)