 |
| ARMADA: Komandan Kodim 1001 HSU-BALANGAN Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, turut mencoba dan menggunakan water canon - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN - Dalam sebuah upaya konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Komandan Kodim 1001 HSU-BALANGAN Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos.,M.I.Pol secara aktif terlibat dalam kegiatan penyerahan 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 4 paket peralatan kebencanaan di Kabupaten Balangan.
Acara tersebut, yang dihelat oleh Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menunjukkan komitmen serius untuk memperkuat fasilitas penanggulangan bencana di Bumi Sanggam.
BACA JUGA: Cek Pelaksanaan PAM Nataru, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Lakukan Tinjauan ke Jalur Puncak Bogor
Komandan Kodim 1001 HSU-BALANGAN Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, bukan hanya turut hadir sebagai perwakilan militer, tetapi juga turut mencoba dan menggunakan water canon dalam simulasi pemadaman kebakaran. Keberadaannya dalam kegiatan tersebut memberikan pesan yang kuat tentang sinergi antara unsur militer dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
"Keamanan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan TNI AD dalam kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melindungi dan melayani masyarakat,"ucapnya di sela-sela kegiatan.
Adanya fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan respons cepat terhadap situasi darurat. Dan juga menegaskan dedikasi kesiapan TNI AD dalam mendukung penanggulangan bencana di tingkat lokal tidak diragukan lagi.
BACA JUGA: Dorong Kemajuan Ekonomi Masyarakat, PLN Resmikan HUB UMK Pertama di Kalimantan
Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, melalui BPBD, mengapresiasi keterlibatan aktif Dandim letkol Inf Dhuwi Hendradjaja dan TNI AD dalam upaya bersama melindungi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya merespon fasilitas bencana, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh untuk kerjasama lintas sektor dalam menghadapi tantangan bencana di daerah. (vro/fs)