Trending

Forum Konsultasi Publik RPJPD Banjarmasin. kaji Strategi Pembangunan ke Depan

FORUM - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat membuka Forum Konsultasi Publik RPJPD.


BANUATODAY.COM,BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengambil peran penting dalam membuka Forum Konsultasi Publik yang mengulas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Banjarmasin untuk periode 2025 hingga 2045. Acara tersebut diadakan di Meeting Room Hotel Rattan Inn Banjarmasin pada Selasa (05/12).

Pada kesempatan itu, H Ibnu Sina tidak hanya membuka forum, namun juga secara resmi melakukan penandatanganan Berita Acara Forum Konsultasi Publik RPJPD Kota Banjarmasin Tahun 2025-2045 bersama dengan Forkopimda, SKPD terkait, dan Organisasi Masyarakat sebagai peserta forum.

Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemukulan Gong sebagai Kesepakatan Visi dan Misi RPJPD Kota Banjarmasin Tahun 2025-2045 oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Pada kesempatan itu, H Ibnu Sina menegaskan bahwa RPJPD tahun 2025-2045 memiliki kestrategisan yang sangat penting karena bertepatan dengan peringatan 100 tahun Indonesia merdeka. Beliau menekankan perlunya keselarasan visi RPJPD dengan Visi Nasional Indonesia Emas 2045.

"Intinya adalah RPJPD tahun 2025-2045 ini sangat strategis karena ini 100 tahun indonesia merdeka makanya harus singkron dengan visi nasional Indonesia emas 2045," jelas H Ibnu Sina.

Ia juga menyoroti pentingnya keselarasan RPJPD dengan visi provinsi Kalsel serta menegaskan identitas Kota Banjarmasin sebagai "kota sungai". Beliau menekankan bahwa RPJPD ini harus menjadi pedoman bagi ASN kota dan calon wali kota yang akan datang.

"Kemudian, visi misi kota ini harus tetap singkron menjadi kota sungai dan kita harus kawal itu sebaik baiknya jadi ini pedoman yang akan datang yang dipedomani oleh asn kota jadi mereka yang mengawal nantinya," ucap H Ibnu Sina.

Kemudian, H Ibnu Sina mengatakan bahwa arah pembangunan kota ini harus dijaga untuk mempertahankan identitas Banjarmasin sebagai kota sungai, yang unggul dalam sektor sungai, perdagangan, layanan, dan jasa publik. RPJPD ini menjadi panduan yang harus dipegang kuat dalam membangun kota ditahun selanjutnya.

"Kita kawal sama-sama menjadi kota sungai dengan keunggulannya sebagai kota dagang dan kota jasa.Kemudian terkait dengan pelayanan publik programnya harus dikawal dengan baik jadi untuk memberikan arah untuk pembangunan 20 tahun mendatang," pungkasnya. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama