BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Sebanyak 45 sekolah di Kalimantan Selatan, tingkat sekolah dasar dan menengah, mendapatkan penghargaan Adiwiyata dari Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Adapun 45 penghargaan terdiri dari Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2 sekolah, Adiwiyata Nasional 15 dan Adiwiyata Provinsi sebanyak 28 sekolah.
Penghargaan Adiwiyata diserahkan Paman Birin melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana, di gedung Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Selasa, (12/12) pagi.
Gubernur Paman Birin melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana mengapresiasi kepada sekolah yang telah menerima penghargaan Adiwiyata.
Menurut Paman Birin, Adiwiyata adalah gerakan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup mulai dari lingkungan sekolah.
Program ini mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga membentuk sekolah sebagai lembaga pendidikan yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Paman Birin menginginkan, program ini hendaknya tidak dinilai dari penghargaan semata. Bukan dari banyaknya sekolah yang meraih penghargaan.
Namun yang harus menjadi cita-cita adalah seluruh warga sekolah dapat benar-benar menerapkan dan menjadi contoh di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
“Harapanya bukan hanya disekolah tetapi para peserta didik dapat menjadi duta lingkungan di lingkunganya masing-masing,” katanya.
Menurut Paman Birin, peserta didik sebagai generasi penerus di masa yang akan datang diharapkan tumbuh menjadi pemimpin bijak yang peduli pada pembangunan bangsa dengan tetap menjaga lingkungan hidup.
“Pada kesempatan ini juga, saya mengajak kita semua untuk mulai melakukan hal-hal baik untuk lingkungan hidup,” katanya.
Kepala Sekolah SMP N 1 Kusan Hulu Misnawati mengaku pihaknya menggalakan penanaman dilingkungan sekolah sama seperti yang dilakukan Paman Birin dalam program revolusi hijau.
Selain itu sekolahnya juga melakukan penataan lingkungan agar terlihat bersih dan asri.
Untuk tahun depan, Misnawati menargetkan sekolahnya bisa naik kelas untuk mendapatkan pengahargaan Adiwiyata Nasional.
“Alhamdulillah tahun ini dapat Adiwiyata Provinsi ini baru pertama, Mudah-mudahan tahun depan bisa Adiwiyata Nasional,” tutupnya.
Untuk penghargaan Adiwiyata Mandiri mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 2,5 juta, Penghargaan Adiwiyata Nasional Rp 2 juta, dan Adiwiyata Provinsi sebesar Rp 3 juta.
Selain itu, seluruh penerima juga mendapatkan bantuan 1 set berisi 3 tempat sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.
Berikut daftar sekolah penerima Adiwiyata Mandiri diantaranya SDN Pengambangan 5 Banjarmasin dan SDIT Ukhuwah Banjarmasin.
Sedangkan penerima Sekolah Adiwiyata Provinsi diantaranya SMAN 1 Bintang Ara, SMPN 1 Juai 3. SMPN 3 Batumandi, SDN Antasari, SDN Binderang, SDIT An Nur, SDN Rangda Malingkung I, SDN Binuang 2, SDN Binuang 6, SMPN 1 Candi Laras Utara, SMPN 1 Sambung Makmur, SDIT Ukhuwah 2, SDN Karang Mekar 5.
Selanjutnya, SDN Pekauman 1, SDN Pengambangan 8, SDN Teluk Tiram 6, SDN Kuin Utara 1, SDN Mawar 8, SDN Kuin Cerucuk 1, SDN Sungai Mia 11, SDN Banua Anyar 3, SMPN 18 Banjarmasin, SMPN 19 Banjarmasin, SDN 1 Bayansari, SDN Kerta Buwana, SMPN 1 Satui, SMPN 1 Kusan Hulu, SMPN 1 Kusan Hilir.
Sekolah Adiwiyata Nasional diantaranya SD Santa Maria, SDN Kelayan Timur 2, SMPN 30 Banjarmasin, SMAN 4 Banjarbaru, SDN Maburai, SMPN 2 Muara Uya, SMPN 4 Tanjung, MTsN 4 Tabalong, MTs Ar-Raudlah, SMAN 1 Tanjung, SDIT Ourrata A’yun, MTsN 4 Tapin, SMP Indocement Tarjun, SMAN 1 Pulau Laut Timur, SMKN 1 Kotabaru. (adp/fzl)