LOGISTIK - Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari memantau gudang logistik di Provinsi Bali. (kpu ri) |
BANUATODAY.COM, DENPASAR - Untuk memastikan logistik Pemilu di daerah cukup dan lengkap, Ketua KPU Hasyim Asy’ari melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali.
Di sini Ketua KPU meninjau lokasi gudang logistik Pemilu Tahun 2024 KPU Kota Denpasar, Rabu (13/12/2023) malam.
Pada kesempatan itu Hasyim mengecek langsung beberapa jenis surat suara yang sudah diterima KPU Kota Denpasar.
“Jangan sampai, logistik Pemilu 2024 mengalami kekurangan surat suara.Tahap berikutnya, dilakukan sortir untuk memastikan bahwa surat suara akan dikemas sesuai dengan peruntukan. Di Denpasar terdapat 1.887 TPS, setelah dilakukan pelipatan, seluruh surat suara harus dipastikan berada di tempat-tempat yang sesuai," ujar Hasyim.
Lanjut Hasyim, setelah di sortir akan dilakukan pelipatan surat suara dan dipacking sesuai dengan alamat Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing yang berjumlah 1.887 TPS. Tujuannya, agar KPU segera mengetahui berapa kekurangan yang harus diganti rekanan percetakan
“Ini menggambarkan bahwa Insya Allah Pemilu yang akan di gelar pada 14 Februari 2024 tetap berjalan sesuai dengan schedule,” tegas Hasyim.
Hasyim menyebutkan target KPU agar seluruh surat suara sudah sampai ke seluruh gudang logistik KPU kabupaten/kota paling lama tanggal 11 Januari 2024.
Dalam pendistribusian logistik, Hasyim menyampaikan bahwa KPU sudah dari tahun lalu memetakan daerah TPS yang masuk kategori terjauh, terpencil, terpencil, hingga terluar.
“KPU sejak tahun lalu sudah koordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk meminta dukungan baik personel, moda transportasi dan lain-lain untuk mendistribusikan logistik pemilu yang sudah di packing dalam bentuk kotak-kotak suara menuju TPS-TPS itu,” ucap Hasyim.
Terkait Pemilu di luar negeri, Hasyim menyampaikan surat suara untuk pemilih luar negeri sudah dicetak semua dan sudah dikirim ke 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
“Cetak surat suara pemilu luar negeri, melayani pemilih sekitar 1.750.000 warga itu sudah dicetak semua, dilipat, dan dikirim. Ke 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN), yang diutamakan kloter pertama yang jaraknya jauh," ucap Hasyim.
Kemudian, Hasyim menuturkan, surat suara pemilih di luar negeri diprioritaskan dengan dua jenis surat. "(Surat) memilih presiden-wakil presiden dan DPR RI, gelombang kedua yang relatif dekat atau terjangkau Indonesia,” ujar Hasyim.
Turut hadir Ketua dan Anggota KPU Provinsi Bali, Ketua dan Anggota KPU Kota Denpasar. (Pr/niz)