ILUSTRASI - Suasana haul Abah Guru Sekumpul tahun sebelumnya. |
BANUTODAY.COM, MARTAPURA - Sudah puluhan posko yang siap untuk menyambut dan mendukung suksesnya pelaksanaan haul ke-19 KH Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul yang jatuh pada bulan Januari 2024 nanti.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul akan hadir ratusan posko singgah dan warung gratis di tepi jalan yang sebagian besar merupakan swadaya masyarakat bertujuan untuk membantu, sekaligus melayani para jemaah.
Terkait pelaksanaan haul ke-19, Tim Induk Sekumpul mengeluarkan edaran mengenai syarat dan tata tertib yang harus dipenuhi jika ingin membangun posko singgah atau warung gratis tersebut.
Dalam surat resmi yang tersebar pada Sabtu (16/12) tadi, Tim Posko Induk Sekumpul menjelaskan bahwa setiap posko singgah maupun warung gratis, mesti memenuhi sejumlah poin yang sudah disepakati.
Mulai dari kelengkapan sarana, anggota, hingga jaminan keamanan makanan yang dibagikan.
Bahkan dalam surat itu Tim Induk Posko Induk Sekumpul juga tegas melarang adanya unsur politik selama posko dan warung gratis beroperasi.
Untuk memastikan hal tersebut, Relawan Posko Induk Sekumpul, Abdel Rahman Ramadhan meminta agar penanggung jawab posko berkoordinasi dengan Posko Induk Sekumpul.
“Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya mengakibatkan penyebab kemacetan lalu lintas dan hal-hal lainnya,” ucapnya belum lama tadi.
Selain itu, permintaannya itu juga bertujuan untuk memudahkan Tim Induk Sekumpul untuk mendata sekaligus mengawasi segala aktivitas di posko dan warung gratis tersebut.
“Pada intinya supaya semua berjalan aman dan kembali pada niat awal, yakni murni membantu sesama dan tidak merusak nilai dari haul itu sendiri,” harapnya.
Saat ini, kata Abdel, sudah ada 499 posko dengan 18.014 orang relawan yang sudah terdata oleh Tim Induk Sekumpul.
Diantara posko tersebut ada 77 posko singgah yang terdata. Untuk wilayah Kabupaten Banjar sebanyak 68 posko, dan 9 posko di Kota Banjarbaru. “Sisanya merupakan posko jalur, kesehatan dan parkir,” jelas Abdel. (int/fzl)