BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan akan adanya potensi banjir di Kalimantan Selatan seiring masuknya musim penghujan.
Menyikapi peringatan BMKG tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan upaya dini untuk mengantisipasi.
“Berdasarkan hasil analisis dari Impact Based Forecast atau BMKG, Satgas Banjir (PUPR), dan Inarisk (BNPB), maka perlu diantisipasi potensi banjir pada tanggal 9 Januari 2024,” sebut Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, Selasa (9/1/2023).
Dari peringatan BMKG tersebut, disampaikan jika sistem peringatan dini potensi bahaya banjir di Kalsel yang perlu waspada yakni: Kabupaten Hulu Sungai Tengah; di Batu Benawa, Barabai, Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Pandawan, Haruyan, dan Batang Alai Selatan.Kabupaten Hulu Sungai Selatan; di Kandangan, Padang Batung, Sungai Raya,Kalumpang, dan Simpur. Kabupaten Hulu Sungai Utara; di Babirik, Danau Panggang, Sungai Tabukan, dan Sungai Pandan. Kabupaten Tapin, di Lokpaikat. Kabupaten Kotabaru; di Pamukan Utara, Pamukan Selatan, dan Pamukan.Serta di sebagian besar wilayah Kota Banjarmasin, (Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Utara, Banjarmasin Barat), selain Banjarmasin Timur.
Atas peringatan ini, Kepala BPBD Kalsel mengimbau kepada masyarakat kiranya dapat pula menindaklanjuti dengan melakukan beberapa persiapan, mulai dari memantau langsung kondisi terkini hingga penerapan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun (3M).
“Menyiagakan tim siaga bencana (memantau kondisi terkini lapangan,koordinasi dengan aparatur desa/kelurahan, menyiapkan evakuasi), menyelamatkan barang penting ke tempat aman, membatasi aktivitas di luar rumah, jika berada di luar rumah, hindari pohon besar, baliho, dan saluran air atau gorong-gorong, menyiapkan siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga, dan lainnya),” ujarnya. (adp/niz)