TANGGAP - Bantuan tanggap darurat yang dikirim Paman Birin melalui BPBD Kalsel ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (adpim kalsel) |
BANUATODAY.COM, BARABAI - Gerak cepat dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Begitu mengetahui adanya musibah banjir akibat hujan dengan intesitas cukup tinggi melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan, terutama di sebagian wilayah Hulu Sungai, Paman Birin langsung mengistruksikan jajaran untuk melakukan kegiatan tanggap darurat.
Salah satunya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni Kecamatan Hantakan, Batu Benawa, dan Kecamatan Barabai.
Paman Birin menyerahkan bantuan bantuan logistik yang diterima Kepala BPBD HST, Ahmad Apandi di Kantor BPBD HST, Rabu (3/1).
Berdasarkan hasil tinjauan dan kajian analisa Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan dan BPBD Kabupaten HST, selama dua hari Selasa dan Rabu 2 -3 Januari 2024 genangan air masih terlihat di wilayah perkotaan dan sebagian wilayah kecamatan Batu Benawa dan Hantakan.
Tingkat Ketinggian air pada malam hari sekitar 30 sampai 40 cm dan menggenangi sejunlah permukiman warga.
Genangan air disebabkan Sungai Utama di Kecamatan Kota Barabai pada malam hari meluap hingga mengenangi jalan raya. Namun ketika hujan reda beberapa jam tingkat ketinggian air mulai menurun.
Paman Birin pun menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi lintas sektor melakukan langkah langkah nyata membantu daerah terdampak.
“Segera lakukan langkah langkah nyata membantu daerah terdampak, baik pengerahan personel, peralatan atau bantuan logistik,” ungkap Paman Birin.
Dikatakan Paman Birin, BPBD Kalsel dan instansi terkait perlu meningkatkan koordinasi agar mitigasi bencana banjir atau air pasang lebih komprehensif.
Menurutnya, meski di sejumlah daerah kabupaten/kota telah dibangun sarana sarana infrastruktur mengurangi risiko banjir seperti bendungan, drainase atau kanal kanal, langkah analisa atau kajian risiko bencana perlu dimantapkan lagi.
Caranya terus lakukan koordinasi, dan peningkatan kesiapsiagaan melalui pengerahan personel dan peralatan. (adp/niz)