PRAJURIT - Para pejabat TNI, Polri dan Staf Ahli Gubernur Kalsel, Sulkan, bersama perwakilan prajurit usai pelantikan bintara TNI. (adpim kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan SH MM menghadiri Upacara Penutupan Prodi Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2023 di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mlw, Banjarbaru pada Senin (29/1) pagi.
Sebanyak 46 Bintara TNI AD dilantik dan mengucapkan sumpah setia di hadapan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam), Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Upacara ditandai dengan pernyataan penutupan pendidikan oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam), Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo dan dilanjutkan pembacaan surat keputusan pengambilan sumpah anggota TNI.
Gubernur Paman Birin melalui Sulkan usai kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah menyampaikan ucapan selamat bertugas.
“Sukses dan selamat bertugas. Terus bergerak menjaga keutuhan NKRI,” kata Sulkan.
Sementara itu dalam amanatnya, Pangdam VI/Mlw, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, mengucapkan selamat kepada para siswa atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat sersan dua.
\“Semoga anugrah ini mendapat motivasi kepada bitara remaja untuk memproleh keberhasilan dalam tugas-tugas selanjutnya,” kata Pangdam.
Pangdam juga berharap, setelah melaksanakan pendidikan ini, para Bintara remaja memiliki kemampuan menghayati dan mengimplementasikan integritas kepribadian sebagai seorang bintara, mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan militer umum, teknik, taktik militer, intelejen, hukum, teritorial, serta memiliki kemampuan memelihara kondisi jasmani yang samapta.
“Pada kesempatan tersebut, saya mengingatkan sebagai seorang prajurit kalian harus segera menyesuaikan diri dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat dan dilingkungan masing-masing, jaga penampilan dan hindari prilaku tindakan tidak terpuji, jauhlan sikap sombong,” kata Pangdam.
Proses penyelenggaraan belajar mengajar pendidikan pertama bintara TNI AD dilaksanakan 12 september 2023 sampai dengan 29 Januari 2024.
Adapun proses belajar mengajar dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap pertama yang merupakan tahap pembekalan pendidikan dasar keprajuritan dan tahap kedua yang merupakan tahap pembekalan pendidikan dasar golongan.
Dan untuk mendukung proses belajar mengajar tersebut dilakukan bimbingan dan pengasuhan agar dapat memantapkan sikap prilaku peserta didik sebagai prajurit TNI AD yang berjiwa Sapta Marga dan sumpah prajurit memantapkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih ditekankan pada upaya mendukung pelaksanaan tugas dan memantapkan postur tubuh, kesegaran dan ketangkasan jasmani.
Turut hadiri pada acara tersebut yaitu Kapolda Kalsel, Kasdam VI Mulawarman, Danrem 101/Antasari, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Kepala BNN Kalsel, Danrindam VI Mulawarman, Danlanud Sjamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin. (adp/fsl)