GAMPUNG - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty tengah meninjau Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Gampung Meunasah Masjid Lancok, Aceh, Rabu (21/2/2024). (bawaslu ri) |
BANUATODAY.COM, PIDIE JAYA - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty didampingi jajarannya melakukan pengawasan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Gampung Meunasah Masjid Lancok, Aceh.
Dia mengungkapkan tantangan terbesar PSU adalah partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS memberikan hak pilihnya.
“Tantangan terbesar PSU yaitu tingkat partisipasi pemilih untuk datang ke TPS,” ungkap Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat mengawasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Gampung Meunasah Masjid Lancok, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (21/2/2024).
Lolly menyampaikan dalm meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PSU, Komisi Independen Pemilihan (KIP) memastikan informasi PSU sampai ke pemilih dan peserta pemilu. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menyatakan tidak tahu terkait jadwal PSU.
“Dalam konteks ini, KIP harus memastikan pemberitahuan PSU sampai ke warga dan peserta pemilu agar saksi-saksinya dihadirkan kembali di TPS,” jelasnya.
Lolly juga mengatakan, PSU adalah kejadian yang harus perhatian oleh penyelenggara pemilu, pemerintah dan aparat penegak hukum.
“Seluruh area yang PSU menjadi perhatian penuh Bawaslu, PSU ini kejadian yang luar biasa dan harus di perhatian baik itu penyelenggara pemilu, pemerintah setempat dan aparat penegakan hukum,” ungkap Lolly.
Sebagai informasi, Bawaslu telah merekomendasikan 35 TPS untuk dilakukan PSU dan baru disetujui 16 TPS yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. (pr/fzl)