KUBAH - Peresmian Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari menjadi akses menuju kubah Kelampayan. (adpim kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJAR - Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, meresmikan Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang terletak di desa Kalampayan Tengah, Kec. Astambul, Kabupaten Banjar, pada Rabu (31/1) sore.
Peresmian ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Paman Birin didampingi Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Quran Darussalam Martapura, KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan, Forkopimda Kalsel, Ketua TP PKK, Hj. Raudatul Jannah, sejumlah Pimpinan SKPD lingkup Kalsel serta Tokoh Muda Banua, H. Sandi Fitrian Noor.
Total panjang jalan baru ini mencapai 5,66 kilometer dan melintasi enam desa dari dua kecamatan di Kabupaten Banjar. Yakni, Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah di Kecamatan Astambul dan Martapura Timur.
Dalam sambutannya, Paman Birin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jalan ini, serta masyarakat yang telah memberikan dukungan demi kelancaran pembangunan jalan ini.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jalan ini, serta masyarakat yang telah memberikan dukungan demi kelancaran pembangunan jalan ini,” kata Paman Birin.
Paman Birin juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, merupakan salah satu prioritas dalam pemerintahannya.
Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran distribusi barang, mobilitas penumpang, dan kegiatan perekonomian masyarakat.
“Selama periode kepemimpinan saya sebagai Gubernur Kalsel, kami menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan dalam mendukung kelancaran distribusi barang, mobilitas penumpang, dan kegiatan perekonomian masyarakat,” kata Paman Birin.
Paman Birin juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Kalsel terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Selain terus membangun dan memperbaiki jalan serta jembatan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, pemerintah provinsi juga fokus mengembangkan infrastruktur pelayanan dasar dan infrastruktur lainnya.
“Pemerintah Provinsi Kalsel senantiasa berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Di samping terus membangun dan memperbaiki jalan serta jembatan guna meningkatkan konektivitas antarwilayah, kami juga fokus mengembangkan infrastruktur pelayanan dasar dan infrastruktur lainnya,” kata Paman Birin.
Paman Birin berharap, dengan dibukanya Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang menghubungkan sejumlah tempat strategis di Kabupaten Banjar ini, distribusi barang kebutuhan pokok serta perjalanan masyarakat menjadi lebih mudah dan lancar.
Selain itu, jalan ini juga diharapkan dapat memudahkan akses menuju lokasi Makam Datu Kalampayan sehingga arus lalu lintas ke makam tersebut menjadi lebih lancar, terutama bagi para peziarah.
“Dengan diresmikannya jalan ini, kami berharap dapat memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Semoga jalan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat,” kata Paman Birin.
Sementara itu, Kepala PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan, Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dengan nilai kontrak 27 miliar sesuai dengan standar jalan provinsi. Total jalan ini adalah 5,66 km dengan lebar jalan 50 meter dan lebar aspal 6 meter.
“Jalan ini dibangun dengan kualitas terbaik, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan,” kata Ahmad Solhan.
Pembangunan Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari merupakan salah satu upaya pemerintah Provinsi Kalsel untuk meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Banjar. Jalan ini diharapkan dapat menjadi sarana transportasi yang lebih efisien dan efektif, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar jalan tersebut paparnya. (Adp/fsl)