HABSYI - Peringatan Isra Mikraj dan haul ke-19 Guru Sekumpul di Pasar Batuah Martapura diisi juga dengan pembacaan maulid habsyi. (info publik) |
BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Pembacaan syair Maulid Habsyi oleh grup Ishlahul Ummah asal Murung Keraton Martapura, menambah khusyuk peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, di Pertokoan Pasar Batuah lantai 2 Martapura, Sabtu (3/2/2024) malam.
Kegiatan digelar oleh panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Pedagang Batuah bekerjasama dengan Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), menghadirkan penceramah Habib Abdullah bin Ahmad bin Aqil dari Majelis Ulul Albaab.
Diantara ratusan jemaah juga hadir Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, Dewan Pengawas dan Direktur Perumda PBB.
Atas nama pemerintah daerah Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyi mengatakan, sangat bersyukur bisa berhadir dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya kegiatan sangat bermanfaat sebagai sarana untuk menjalin silaturrahmi antar sesama dan menimba ilmu untuk menambah ketaqwaan kepada Allah SWT.
Memperingati peristiwa Isra Mikraj mengingatkan umat untuk melaksanakan perintah salat lima waktu yang harus dikerjakan.
Salat lanjut Habib Idrus menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan mengerjakannya berarti mentaati perintah Allah dan mencintai Nabi Muhammad SAW.
Sementara memperingati haul Abah Guru Sekumpul merupakan wujud cinta jemaah kepada sosok ulama kharismatik yang disayangi dan dicintai banyak orang, karena telah mengajarkan ilmu berakhlak mulia.
BACA JUGA: Warga Kalampayan Bersyukur Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Telah Diresmikan
“Semoga kita yang berhadir disini semakin mencintai Nabi Muhammad SAW dan Abah Guru Sekumpul, serta mendapat syafaat dari Allah SWT,’ doanya.
Habib Idrus juga mengajak jemaah dengan momentum tersebut untuk berbenah diri dan meningkatkan keimanan, memperbaiki salat yang dilakukan selama ini dan memperbanyak salawat.
Sementara Habib Abdullah bin Ahmad bin Aqil dalam tausiahnya mengingatkan jemaah beserta keluarganya untuk tidak meninggalkan salat sesibuk apapun pekerjaan yang ada.
“Mau hidup berkah di dunia dan akhirat jaga salat kita, mau usaha lancar, dekati Allah yang membagikan rezeki, dan jangan jauhi Allah,” tutupnya. (Ip/fsl)