HIJAU - Pertamina memgusung konsep Performance and Green dalam gelaran ajang IIMS 2024. (Dok. Pertamina) |
BANUATODAY.COM, JAKARTA - Sebagai perusahaan energi nasional yang memimpin transisi energi negeri, Pertamina turut andil dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Dalam kesempatan itu, Pertamina mempersembahkan konsep "Performance and Green – Energizing the Nation".
Selama 10 hari pelaksanaan IIMS 2024, Pertamina membuka booth di ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia ini.
Bersama dengan Subholding-nya, Pertamina memperkenalkan produk dan layanan berkualitas yang fokus pada perjalanan menuju energi hijau.
Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) menjelaskan, apa dilakukan Pertamina saat ini dan ke depan direpresentasikan melalui booth tersebut.
Saat ini Pertamina tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk energi fosil untuk menjaga ketahanan energi nasional.
Di sisi lain Pertamina juga terus mendorong transisi energi dengan mengembangkan energi baru terbarukan.
Hal ini sejalan dengan upaya mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Salah satu inovasi Pertamina yang ditampilkan di ajang tersebut adalah Green Energy Station. “Ini adalah langkah nyata kami menuju energi hijau.
"SPBU dengan logo hijau menandakan penggunaan solar panel, menciptakan SPBU mandiri secara energi tanpa mengandalkan listrik konvensional," kata Fadjar.
Fadjar menambahkan Pertamina juga membawa konsep charging station dan swapping station sebagai dukungan terhadap transisi energi, khususnya untuk ekosistem kendaraan listrik.
Ia mengatakan, ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan untuk terus mengoptimalkan produk, layanan, dukungan inovasi dan memberikan alternatif energi ramah lingkungan.
"Kami berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat dalam mengakses energi yang berkelanjutan," jelas Fadjar.
Di ajang IIMS 2024 ini Pertamina juga membawa beberapa Subholding-nya untuk memperkenalkan inovasi dan produk hijau yang diusung oleh masing-masing dari mereka.
Rachmat Hutama, Corporate Secretary Subholding Gas Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), menggarisbawahi peran PGN yang mendukung fase transisi energi dengan membawa gas sebagai energi unggulan.
"Pengadaan produk Gasku sebagai bahan bakar gas untuk transportasi, terutama di taksi Blue Bird, menunjukkan komitmen kami terhadap lingkungan, efisiensi, dan ekonomi." ujar Rachmat.
Di sisi lain, Subholding Pertamina New & Renewable Energy melalui Rika Gresia Wahyudi, Corporate Communications & Stakeholders Management, membahas inisiatif Pertamina dalam membangun ekosistem mobil listrik.
“Pertamina NRE telah membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, serta proyek komersial hydrogen refueling station di SPBU Daan Mogot.
"Ini adalah bagian dari upaya kami menyediakan infrastruktur dan energi terbarukan," jelas Rika.
Tidak hanya dari sisi transisi energi dan energi terbarukan, Pertamina tetap berkomitmen dalam menjamin ketahanan energi konvensional serta mengembangkan produk kelas dunia.
Hal ini di sampaikan oleh Fachrizal Imaduddin, Manager Non-PSO Fuel Sales dari Subholding Commercial & Trading Pertamina PT Pertamina Patra Niaga.
Ia adalah sosok yang menyoroti keunggulan Pertamax Turbo sebagai produk andalan yang mendukung kejuaraan dunia.
"Pertamax Turbo bersaing di tingkat internasional, dan kemitraan kami dengan Sean Gelael dan Valley Dani sebagai brand ambassador untuk Pertamax Turbo memperkuat citra global produk kita," ungkap Fachrizal.
Selain memperkenalkan produk dan inovasi energi hijau, di booth Pertamina pengunjung IIMS 2024 juga memiliki kesempatan untuk merasakan sensasi mengendarai motor GP melalui simulator dengan brand Pertamina Enduro.
Simulasi ini memberikan pengalaman langsung mengendarai motor GP yang sama dengan yang digunakan oleh tim Pertamina Enduro.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (pr/niz)