 |
| PERTEMUAN: KPU Balangan bersama perwakilan Polres Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, PPS Kelurahan Batu Piring, dan Ketua KPPS se-Kelurahan Batu Piring - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan dengan tegas menegaskan komitmennya untuk menanggung konsekuensi atas kehilangan honorarium 126 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Keputusan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang diadakan antara perwakilan KPU Balangan dan petugas KPPS Kelurahan Batu Piring di Aula KPU Balangan. Sabtu (17/2/2024).
Pertemuan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari insiden penggelapan honorarium petugas KPPS di Kelurahan Batu Piring yang dilakukan oleh seorang oknum Bendahara PPS, yang diidentifikasi dengan inisial MH alias D (23 tahun).
Dalam forum tersebut, KPU Balangan bersama perwakilan Polres Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, PPS Kelurahan Batu Piring, dan Ketua KPPS se-Kelurahan Batu Piring, sepakat untuk memastikan penyelesaian pembayaran honorarium petugas KPPS di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Kelurahan Batu Piring, kecamatan Paringin Selatan.
"Kami di KPU Balangan memberikan kabar gembira dan menyuguhkan angin segar bagi seluruh petugas KPPS di Kelurahan Batu Piring. Hari ini, KPU Balangan bertekad untuk menunaikan kewajiban membayar honorarium sesuai dengan hak yang dimiliki oleh para petugas saat menjalankan tugas negara," ujar Ketua KPU Kabupaten Balangan, Ahmad Turjani.
Sementara itu, Sekretaris KPU Balangan, Hairil Rifhani, menegaskan kesiapan pihaknya dalam proses pembayaran honorarium para petugas KPPS.
"Kami siap melaksanakan pembayaran hari ini. Saya menghimbau para petugas KPPS yang tidak dapat hadir untuk menghubungi kami tanpa kekhawatiran berlebihan," tambahnya.
Rifhani menjelaskan bahwa proses pembayaran akan dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita setelah melalui tahap perhitungan yang diperlukan dan pengambilan tanda terima dari Sekretariat PPS. Ia juga mencatat bahwa proses tersebut sedikit terhambat karena Sekretariat PPS berada dalam kondisi penahanan.
Saat kesempatan ini, Camat Paringin Selatan juga menyampaikan perasaan leganya atas kepastian pembayaran honorarium bagi para petugas KPPS.
"Kami menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan kepada semua petugas KPPS yang telah menyelesaikan tugas mereka dengan baik," ungkapnya.
Adapun dana yang akan digunakan untuk pembayaran honorarium para petugas KPPS berasal dari alokasi anggaran KPU Balangan sendiri dan bukan dari pihak keluarga pelaku penggelapan.