SUCI - Qariah membacakan ayat suci Al-Quran di acara Sholawatan di Alam Roh 88 Kiram.(adpim kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJAR - Antusiasme jamaah terlihat jelas pada gelaran Sholawatan dan Tausyiah yang kembali diadakan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin di Bumi Shalawat Alam Roh 88 Desa Kiram, Kabupaten Banjar pada Jumat (23/2) malam.
Terlihat sejak sore hari, jamaah sudah mulai berdatangan dan memadati lokasi acara tersebut.
Jamaah selain ASN dan karyawan Pemprov Kalsel, juga hadir para santri serta warga sekitar kawasan Kiram.
Mulai dari anak-anak, dewasa hingga orangtua tertib dan khusyuk mengikutinya.
Salah seorang jamaah, Arif (35), warga sekitar mengaku selalu menghadiri acara Sholawatan dan Tausyiah yang rutin digelar Paman Birin ini.
“Saya selalu berusaha hadir setiap bulan karena acara ini selain bisa mendapatkan banyak manfaat, mendengarkan tausiyah juga mendapatkan ketenangan hati.” ujar Arif, warga Kiram yang datang bersama istri dan kedua anaknya ini.
Senada dengan Arif, bagi banyak jamaah, Sholawatan dan Tausyiah tersebut telah menjadi agenda rutin yang mereka tunggu setiap bulannya.
Acara ini menjadi wadah bagi mereka untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mendapatkan siraman rohani yang menyejukkan hati.
Pembacaan maulid habsyi mengisi kegiatan sholawatan di Alam Roh 88 Kiram. |
“Himung pang, setiap bulan ikut Sholawatan dan tausiyah kata ini,” kata Fauziah, warga Kiram lainnya.
Antusias yang tinggi ini menunjukkan bahwa acara Sholawatan dan Tausyiah yang digelar oleh Paman Birin mendapat tempat dihati masyarakat Kalsel.
Selain menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.
Jamaah yang hadir tampak khusyuk mendengarkan tausiyah dari Guru Hadi, mereka berharap dengan mengikuti acara ini, mereka dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Semetara itu, dalam tausiyahnya, TGH. Abdul Hadi Arsyad atau akrab disapa Guru Hadi mengingatkan jamaah tentang keistimewaan malam Nisfu Sya’ban.
“Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Mari kita manfaatkan malam ini dengan memperbanyak ibadah dan amalan sholeh,” ujar Guru Hadi.
Guru Hadi juga mengingatkan tentang pentingnya mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan.
“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan. Mari kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar kita dapat meraih kemuliaan di bulan Ramadhan,” tuturnya.
Tausiyah dan Sholawatan ini pun ditutup pembacaan doa oleh
Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin Gambut, Kabupaten Banjar, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus. (adp/fzl)