NONBAR - Siswa Sekolah Tahfizh At-Tibyan Banjarmasin nonbar film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Ruang Teater Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Puluhan siswa Sekolah Tahfizh At-Tibyan Banjarmasin bersama Kepala Sekolah dan guru begitu serius menyaksikan film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Ruang Teater Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Merekapun terbawa suasana kisah perjuangan ulama besar Banua dalam menuntut ilmu agama ke luar daerah bahkan luar negeri hingga balik ke daerah untuk menyebarkan syiar Islam.
“Alhamdulillah kami para guru dan murid para begitu puas. Apalagi ruang dan tempat duduknya cukup nyaman, seperti nonton di bioskop beneran, sejuk dan audio suara sangat enak didengar,” kata Kepala Sekolah Tahfizh At-Tibyan Banjarmasin, Jatiah melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Kamis (22/2/2024).
Dengan menonton film ini, Jatiah berharap anak-anak mendapatkan pengetahuan, wawasan dan mengetahui bagaimana sejarah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dalam menuntut ilmu.
Dia juga berharap agar anak didiknya bisa mengamalkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam film tersebut.
“Ini bisa menjadi teladan dan motivasi anak-anak, bahwa menuntut ilmu memerlukan waktu dan kesungguhan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan dirinya sangat senang dengan kedatangan siswa dan guru pendamping Sekolah Tahfizh At-Tibyan Banjarmasin ke Dispersip Kalsel di Jalan A Yani Kilometer 6 Banjarmasin.
“Kita berharap sekolah-sekolah lain bisa berkunjung ke Perpustakaan Palnam maupun nonton bareng film-film perjuangan di tempat kami,” pungkas Nurliani. (adp/fzl)