Rosehan NB di depan Masjid Khandaq. |
BANUATODAY.COM - Jejak sang Khalifah, program Ramadan yang digagas HM Rosehan Noor Bahri bekerja sama dengan travel Mulia Hari, edisi Minggu (24/03/2024) mengangkat kisah Masjid Khandaq.
Rosehan mengangkat kisah masjid ini karena sejarahnya tidak lepas dari perjuangan Rasulullah dalam menegakkan agama Islam.
"Masjid Khandaq berada di Kota Madinah Al Munawwarah, merupakan masjid bersejarah yang perlu didatangi setelah Jabal Uhud," ujar Rosehan.
Masjid ini, letaknya 2,5 km dari Masjid Nabawi. Dibangun memanjang sangat luas berwarna putih.
"Masjid Khandaq juga dikenal dengan masjid Sab’ah atau Masjid Tujuh karena dikelilingi masjid-masjid lain yang dulunya adalah masjid milik sahabat Rasulullah Muhammad SAW," papar Rosehan.
Adapun ketujuh masjid tersebut, masjid Abu Bakar As Siddiq, masjid Umar bin Khattab, masjid Ali bin Abi Tholib, masjid Saad bin Muadz, atau masjid putri kesayangan Nabi Fatimah Az-Zahra, masjid Salman Al Farisi, dan masjid Al Fath.
"Masjid Khandaq menjadi saksi perjuangan Rosulullah Muhammad SAW Ketika mempertahankan Madinah yang diserang oleh pasukan Quraisy," ujarnya.
Masjid ini juga dikenal dengan masjid parit, karena saat perang khandaq kaum muslimin yang dipimpin Nabi Muhammad SAW menang dengan siasat membuat parit di sekeliling lokasi.
"Membuat parit itu adalah ide dari sahabat Nabi, Salman Al Farisi, sehingga serangan musuh gagal, dan kaum muslimin meraih kemenangan," lanjut Rosehan.
Program Jejak sang Khalifah tahun ini merupakan tahun ke-15, ditayangkan di televisi lokal Banjarmasin, yakni Banjar TV dan Prima TV setiap, menjelang Magrib. (nt/fzl)