Rumah oknum bhayangkari digeruduk korban investasi. |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Kasus dugaan penipuan berkedok investasi kembali bikin heboh. Puluhan orang menggeruduk sebuah rumah di Jalan Rahayu, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara pada Sabtu (9/3/24) sore.
Mereka mengklaim menjadi korban penipuan berkedok investasi tambang batu bara dan jual beli solar, yang diduga dilakukan oleh seorang istri polisi, atau Bhayangkari, berinisial FN.
Salah satu korban dugaan penipuan, Erni mengatakan bahwa kedatangan mereka ke untuk mencari FN.
"Kedatangan kami mencari FN, menanyakan kejelasan investasi kami,” kata Erni.
Erni pun menceritakan ikhwal investasi ini.
Dikatakannya, FN menjanjikan keuntungan 5% melalui dari investasi tambang batu bara itu. Namun, investasi itu malah tersendat alias bodong.
“Minimal 10 juta (rupiah), tiap bulan dijanjikan akan mendapat persenan,” ungkapnya.
Rupanya, ajakan berinvestasi ini juga disebarkan oleh sejumlah akun sosial media pribadi milik FN.
“Total invest (saya) sudah 1 miliar,” ujar warga Banjarbaru ini.
Erni melanjutkan, aroma kejanggalan investasi ini mulai tercium pada bulan Februari 2024 lalu, di mana FN berjanji bakal mencairkan keuntungan dari investasi itu dibulan Maret ini. Namun sampai saat ini, janji itu tak terbukti. "Saat ditagih nomornya sudah tidak aktif,” kesalnya.
Hal senada juga disampaikan Rosa, warga Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Ia merasa ditipu karena tak kunjung mendapatkan hasil dari investasinya.“Total 200 juta, belum ada keuntungan beberapa bulan ini,” akunya.
Diketahui, beberapa orang korban, jumlah nilai investasi yang mereka tanamkan kepada FN mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 3 miliar.
Sejumlah korban masih berada di sekitar rumah terduga pelaku penipuan itu. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. (nt/fzl)