BANDARMASIH - Petugas lapangan PAM Bandarmasih melakukan perbaikan pipa bocor di Km 2,5 Banjarmasin.(habar pdam) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – Kebocoran pipa yang terjadi di Jalan A Yani Km 2,5 langsung direspon PAM Bandarmasih.
PAM Bandarmasih dengan sigap menindaklanjuti kebocoran Pipa PVC Diameter 630 mm, yang berada di depan Bintang Variasi, Senin (18/3/2024).
Kebocoran tersebut mengakibatkan seluruh wilayah Banjarmasin Barat, dan sebagian wilayah Banjarmasin Tengah akan mengalami penurunan tekanan hingga mati total.
Direktur Operasional (Dirops) PAM Bandarmasih, Edwarsyah mengatakan, untuk saat ini tim sudah dilapangan untuk menindak lanjuti kebocoran tersebut.
“Jadi saat ini sudah mulai kita lakukan penggalian secara manual, untuk melakukan pencarian titik kebocorannya,” ujar Dirops.
Lebih lanjut, jelas Edwarsyah, kebocoran ini cukup menimbulkan dampak yang luar biasa, karena dititik lokasi yang bocor, airnya sampai meluber ke permukaan jalan.
“Sehingga dengan terpaksa untuk pompa saat ini kita matikan terlebih dahulu, karena keadaan tersebut berpotensi mengakibatkan insiden bagi pengendara yang melintas,” jela Dirops.
“Selain itu juga untuk menghindari kehilangan air dan juga kehilangan tekanan,” lanjutnya.
Edwarsyah menuturkan, mengingat saat ini sedang dalam bulan puasa, maka secara otomatis untuk penggunaan debit air bersih akan lebih tinggi.
Oleh sebab itu, pihaknya pun melakukan peningkatan tekanan distribusi air bersih, demi mencukupi kebutuhan air bersih para pelanggan.
“Namun peningkatan tekanan tersebut berdampak kepada pipa yang ada ini menjadi bocor. Karena pipa yang ada ini usianya sudah cukup tua, sehingga rentan terjadinya kebocoran,” tutur Edwarsyah.
“Disisi lain kondisi tanah yang labil, dan juga tekanan dari kendaraan berat yang melintas juga mempengaruhi atau berkontribusi memberikan tekanan hingga menyebabkan kebocoran saat ini,” sambungnya.
Setelah penggalian selesai, dan pihaknya sudah mengetahui posisi pipa yang bocor, barulah pihaaknya bisa menentukan metode perbaikan yang dapat digunakan.
Dirops juga mengungkapkan, untuk proses perbaikan saat ini terkendala dengan kondisi permukaan jalan yang terbuat dari cor benton, air pasang, dan juga pohon yang tepat berada di dekan lokasi kebocoran.
“Oleh sebab itu, tentunya ini akan memerlukan waktu untuk melakukan penggalian dan pencarian titik pipa yang bocor,” ungkap Dirops
Kendati demikian, kata Dirops, pihaknya akan terus berupaya untuk melalukan percepatan dalam melakukan perbaikan di titik kebocoran.
“Kita berupaya dan menargetkan sebelum jam puncak pada sahur nanti untuk pengerjaan bisa selesai. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan halangan selama proses perbaikan nantinya,” kata Dirops.
“Terlebih lagi dibulan puasa ini, jangan sampai kegiatan pelanggan seperti sahur itu terganggu,” imbau Edwarsyah.
“Kita juga berupaya agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat, agar aktifitas pelanggan bisa berjalan lancar,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, ucap Dirops, pihak memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kiraya pelanggan bisa memakluminya.
“Semoga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan yang direncanakan, tanpa ada kendala berarti,” ucap Dirops.
“Apabila ada pelanggan yang memerlukan air bersih, dapat menghubungi call center PAM Bandarmasih, agar bisa didistribusikan dengan mobil tangki,” pungkasnya. (hbr/fzl)