RAPAT: Anggota DPRD Balangan menggelar rapat - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN - Di tengah dinamika politik dan kebijakan publik, terdapat kesejajaran yang erat antara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan dengan kaum petani, sebuah hubungan yang tidak hanya berpijak pada representasi politik, tetapi juga pada kedekatan empati dan pemahaman yang mendalam terhadap realitas kehidupan mereka.
Menyadari pentingnya peran strategis petani dalam struktur sosial dan ekonomi lokal, setiap anggota DPRD Balangan memperlihatkan kesungguhan dalam mendengarkan dan merespons berbagai tantangan yang dihadapi oleh para petani. Mereka tidak hanya mengekspresikan komitmen untuk mengadvokasi kepentingan petani dalam koridor legislatif, namun juga secara aktif terlibat dalam proses interaksi langsung dengan komunitas petani untuk memahami permasalahan yang dihadapi secara langsung.
Ketua Komisi II DPRD Balangan, Nur Fariani, menyoroti pentingnya keterlibatan langsung dengan para petani sebagai landasan utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Melalui dialog yang berkelanjutan dan penelusuran mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para petani, kami berupaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup mereka," ujarnya, Senin (4/3/2024)
Di sisi lain, Ketua Komisi III DPRD Balangan, Hafiz Ansari, melampaui sekadar peran politiknya sebagai wakil rakyat, dengan aktif terlibat dalam aktivitas pertanian. Keterlibatannya secara langsung dalam praktik pertanian memberikan dimensi baru pada pemahaman dan pengalaman yang ia bawa ke dalam ruang kebijakan. Hal ini memungkinkannya untuk mempertimbangkan implikasi nyata dari keputusan kebijakan terhadap kehidupan sehari-hari petani.
Dengan demikian, hubungan erat antara anggota DPRD Balangan dan para petani tidak sekadar terbatas pada retorika representasi politik, namun menggambarkan sinergi yang kokoh antara kepentingan politik dan kebutuhan riil masyarakat petani. Sinergi ini tidak hanya menjadi ciri khas dari dinamika politik lokal, tetapi juga merupakan pijakan fundamental dalam membangun kesejahteraan bersama di tingkat daerah. (vr/fs)