Tradisi Malamang |
BANUATODAY.COM - Umat Islam di Indonesia mulai menjalani puasa mulai Selasa (12/3/2024).
Masyarakat di Indonesia memiliki beragam tradisi untuk menyambut Bulan Suci Ramadan.
Dilansir @pesona.indonesia, berikut tradisi unik menyambut bulan Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia:
Dugderan
Ini merupakan tradisi dari Semarang, Jawa Tengah.
Nama tradisi ini diambil dari kata 'dug' yang berarti suara dari bedug masjid yang ditabuh, serta kata 'der' yang berarti suara dentuman meriam.
Tradisi aslinya dirayakan dengan menabuh bedug masjid serta menyalakan meriam.
Namun, kini meriam diganti dengan petasan serta dimeriahkan dengan pawai.
Megengan
Ini merupakan tradisi warga Surabaya dalam menyambut Ramadan dengan memakan apem.
Apem adalah kue tradisional yang hampir mirip dengan serabi.
Hanya saja bentuknya lebih tebal dan rasanya tidak terlalu manis.
Tradisi ini dilakukan dengan menghidangkan apem saat tahlilan atau dibagi-bagikan ke orang lain sebagai tanda permintaan maaf kepada sesama.
Malamang
Tradisi ini berasal dari Sumatera Barat.
Warga biasanya membuat lemang, makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan dan dimasak di dalam bambu.
Makna dari tradisi ini adalah untuk memupuk kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.
Meugang
Ini adalah tradisi Meugang dari Aceh. Dalam tradisi ini, masyarakat akan membeli daging sapi atau menyembelih langsung untuk disantap bersama warga desa. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-14.
Itulah beberapa tradisi masyarakat Indonesia untuk menyambut bulan suci Ramadan. (nt/fzl)