BANUATODAY.COM, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat meraih dua penghargaan pada ajang The 16th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2024.
Ajang ini merupakan acara penghargaan mengenai program berkelanjutan yang diselenggarakan The Pinnacle Group International.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Matthias Gelber selaku Co-Founder, ESG Innovation Hub kepada Pertamina yang berlangsung di Hanoi, Vietnam pada Kamis (25/04) waktu setempat.
Dua penghargaan tersebut, yakni predikat Silver Winner pada kategori Best Community Program untuk program PRIMAPAN (Perempuan Mandiri Mencapai Ketahanan Pangan).
Kemudian predikat Silver Winner pada kategori The Best CSR untuk Kampung Sirih Mekarsari program dari Soekarno-Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI).
Anugerah ini menunjukan dedikasi Pertamina dalam mendorong perubahan positif berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR).
Program PRIMAPAN yang dijalankan FT Tanjung Gerem merupakan program yang befokus pada peran perempuan dalam mengusung kesetaraan gender.
Ini melibatkan poin penting dalam pembangunan berkelanjutan pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Program ini bertujuan untuk menciptakan lahan terbuka, meningkatkan kreativitas dan pemberdayaan Wanita Tani Cahya.
Sedangkan Program Kampung Sirih Mekarsari merupakan program pemberdayaan Ibu Rumah Tangga melalui pengelolaan tanaman sirih di pekarangan rumah.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pendapatan ekonomi, edukasi pelestarian lingkungan, dan pelaksanaan program yang menyasar masyarakat rentan di Desa Mekarsari melalui olahan sirih.
Pelaksanaan program TJSL di wilayah operasional PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan karena dua faktor.
Yakni, wujud komitmen Pertamina dalam menumbuhkan langkah inovatif dalam pengembangan masyarakat dan mendukung capaian Sustainable Development Goals (SGDs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Langkah-langkah inovatif dalam program pengembangan masyarakat seperti yang dilakukan di FT Tanjung Gerem dan SHAFTHI ini akan membawa dampak positif untuk masyarakat sekitar.
“Serta mendukung capaian Sustainable Development Goals (SGDs) no 2 dan 5 yaitu mengenai keberlanjutan tanpa kelaparan dan kesetaraan gender,” ungkap Eko, Sabtu (27/4/2024).
Dia mengatakan, dengan prestasi yang diraih kedua program di tingkat internasional ini, ke depannya dapat memberikan multiplier effect di sekitar wilayahnya dan terus dikembangkan dengan inovasi-inovasi yang mucul dari masyarakat,
Seperti program CSR Kampung Sirih Mekarsari, jelas Eko, yang mempunyai impian agar Program Kampung sirih dapat bertransformasi menjadi Kawasan Edutourism (Education & Tourism).
“Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk resistensi menghadapi perubahan iklim,” tutupnya. (bis/sun)