BANUATODAY.COM, BANDUNG - Menyambut puncak arus mudik Lebaran 2024, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati melakukan kunjungan kerja ke beberapa sarana dan fasilitas Satuan Tugas Ramadan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024 di wilayah Jawa Bagian Barat.
Dalam kunjungan pada Jumat, 5 April 2024 ini, Pertamina memastikan kesiapan BBM, gas dan avtur.
Selain itu, Pertamina juga memastikan volume dan kualitas BBM, serta sarana dan fasilitas (sarfas) berada dalam kondisi baik.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Plt. Komisaris Utama Pertamina Iggi H. Achsien, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, dan Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi.
Ada lima titik sarfas yang dikunjungi yakni stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Jl Soekarno Hatta dan Padalarang, Bandung, kantor Pertamina Contact Center 135, Fuel Terminal Padalarang, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Nicke mengatakan bahwa wilayah Jawa bagian Barat yang mencakup Provinsi Banten, Daerah Khusus Jakarta serta Jawa Barat menjadi salah satu fokus arus mudik sejalan dengan tingginya jumlah pemudik dari wilayah tersebut.
Untuk itu, kata dia, Pertamina perlu memastikan sarfas di sepanjang jalur tersebut siap melayani jutaan masyarakat yang akan bergerak ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Pagi ini kami melakukan pengecekan terhadap kesiapan Pertamina dalam menyiapkan BBM bagi pemudik, yang diperkirakan arus mudik terjadi sejak sore ini sampai beberapa hari ke depan."
"Selain mengecek kesiapan suplai untuk memastikan kecukupannya dalam memenuhi peningkatan kebutuhan arus mudik, kami juga memastikan alat ukur BBM dan kualitasnya baik,” ujar Nicke di sela kunjungannya di SPBU 34.402.02 di Jalan Soekarno Hatta, Bandung.
Di SPBU, Nicke melakukan pemantauan menyeluruh mulai dari operasional SPBU, melakukan quality control terhadap volume dan kualitas BBM seperti uji terra, hingga pengecekan mobil tangki serta tangki timbun.
“Kami memastikan tidak ada campuran air dalam muatan BBM mobil tangki, untuk memberi keyakinan pada masyarakat bahwa Pertamina melakukan pengecekan sebelum BBM dari mobil tangki dipindahkan ke tangki timbun yang berada di SPBU,” jelasnya. (pr/niz)