WISUDAWAN - Ahmad Jazlin, S.Ag. Wisudawan asal Malaysia. |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU – Puitis, begitulah sambutan khas Melayu yang disampaikan wisudawan asal Malaysia, Ahmad Jazlin, S.Ag. Lima tahun ia merantau, melepas kebersamaan keluarga, menuju negeri Indonesia, menuntaskan kuliah di UIN Antasari. Bersama teman-teman senegaranya, ia pun telah berbangga menempuh studi di Kalimantan Selatan, yang bersiap menebarkan ilmunya ketika balik ke Malaysia.
Sambutannya ini disampaikan lulusan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir tersebut, saat sesi ke-2 Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-79, Wisuda Magister dan Doktor ke-49, di Gedung Serbaguna Kampus 2 di Banjarbaru, Sabtu (27/04/2024).
Total ada 890 pasang mata peserta sesi dua yang mendengarkan saksama paparan Ahmad Jazlin, S.Ag. Mewakili seluruh para wisudawan/ti tampil di depan, ia pun mengajak semuanya untuk terus menyebarkan manfaat, atas banyak bekal yang didapat.
“Teman-teman graduan sekalian, walau ke mana pun kita selepas ini jadilah umpama benih yang baik. Dilempar ke darat menjadi permata yang berkilau cemerlang, dilempar ke laut menjadi pulau penuh khazanah, dilempar ke langit menjadi terawang di angkasa menjadi bintang kejora yang bergemerlapan,” ungkap Ketua Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia Indonesia Periode 2019--2021 tersebut.
Ahmad Jazlin, S.Ag. kemudian mengucapkan terima kasih kepada UIN Antasari, yang telah memberikan fasilitas terbaik, hingga mengantarkan dirinya menjadi sarjana luar negeri.
Sementara itu dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., menyambut bangga hasil perjuangan para wisudawan/ti hari ini, yang resmi dilepas setelah mendapatkan gelar di masing-masing jenjang.
“Maka sudah selayaknya kita bergembira sekaligus bersyukur atas karunia yang diberikan Allah Swt. kepada kita,” tegas lulusan program doktor Universiteit Utrecht tersebut.
Berangkat dari perjalanan tokoh sufi Nasrudin Hoja, Rektor pun kemudian mengajak para wisudawan/ti untuk sadar akan tanggung jawab insan terpelajar, mengisi hati dengan ilmu dan kebijaksanaan.
“Karena itu para wisudawan/ti di kesempatan yang baik ini, saya mengingatkan kita semua, mari pegang tanggung jawab kita sebagai terpelajar, dengan menjaga hati dan menjaga perbuatan,” ajak Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Rektor pun terus mengharapkan dukungan dari alumni, seiring sejumlah langkah besar yang terus digalakkan UIN Antasari, seperti rencana untuk mendapatkan akreditasi unggul.
“Atas nama pimpinan dan seluruh jajaran pelayanan di UIN Antasari, kami mengucapkan selamat kepada teman-teman semua telah berhasil hingga diwisuda,” pungkasnya menutup sambutan. (naz/fsl)