BANUATODAY.COM, PONTIANAK - Sejumlah stand berjualan di area Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Ahad siang (26/05/2024) menjadi ramai dikunjungi masyarakat yang ingin berbelanja.
Meskipun kadang harus antri, ratusan pembeli mulai orang dewasa hingga remaja itu, rela di bisa membeli aneka makanan dan kue khas Banjar.
“Ayu tukari gagicaknya,” kata salah satu pedagang.
“Yang mau pundut silahkan baparak, ada jua tapai dan bingka,” ujar pedagang lainnya yang tidak mau kalah menggaet pembeli.
Begitulah hiruk pikuk masyarakat Kota Pontianak yang semuanya adalah bubuhan Banjar atau Provinsi Kalimantan Selatan yang menetap disana sejak lama.
Sajian makanan dan jajanan khas Banua seperti tape ketan, gigicak, bingka, lontong, soto Banjar, pundut nasi, nasi kuning iwak haruan, dan lain-lain, memang tidak biasa mereka temukan di tempat itu.
Pertemuan urang Banjar perantauan ini berlangsung sehubungan kegiatan halal bihalal dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin, sekaligus pengukuhan Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (PW KBB) se Kalbar periode 2023 – 2027, Ahad (26/05/2024) di Kota Pontianak.
“Kami warga Banjar disini ingin kegiatan seperti ini selalu ada di waktu-waktu berikutnya,” ujar Ketua PW KBB Kalbar, Anang Iksan Nafiri.
Dikatakan, sebagian warga Banjar di Kalbar sudah merantau puluhan tahun lalu dan miliki anak cucu, dan banyak yang belum pernah sama sekali ke Kalsel, sehingga tidak tahu bagaimana kampung halaman orang tua mereka.
Kerinduan warga Banjar di Kalbar ini ucapnya lagi, terbayar dengan halal bihalal bersama Gubernur Paman Birin ini. Apalagi, Paman Birin yang menjabat sebagai Presiden Pengurus Pusat (PP) KBB Sa’Dunia itu, datang tidak datang dengan tangan kosong.
Gubernur dua periode ini selain membawa baju sasirangan, laung dan baju kaus, dibagikan juga oleh-oleh khas Banua berupa ratusan loyang kue Bingka Gambut, kue Lam Barabai Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan iwak talang masak habang Acil Odah (panggilan untuk istri Paman Birin, Hj Raudatul Jannah) untuk bubuhan Banjar di perantauan itu.
Yang membuat banyak warga Banjar kagum, Paman Birin dengan senang hati, membagikan langsung bingka dan kue lam yang dibawanya dari Kalsel.
Dihadapan Penjabat Gubernur Kalbar, dr Harison Mkes dan Sultan Syarif Mukhtar Melvin Alkadrie dari Kesultanan Kadriah Pontianak yang hadir, Paman Birin berpesan agar bubuhan Banjar senantiasa menjaga tradisi Banua, salah satunya tetap mahir berbahasa daerah Banjar.
Sebelum Paman Birin bertolak dari Pendopo Kantor Gubernur Kalbar, bubuhan Banjar tak mau melewatkan kesempatan foto bersama sebagai kenang-kenangan. (adp/sun)