Trending

5 Tahun Bersama Erick Tohir, PLN UID Kalselteng Tingkatkan Pertumbuhan Penjualan Hingga 9,98 Persen

PELANGGAN: Rumah tangga menjadi pelanggan PLN paling banyak di Kalselteng dengan jumlah mencapai 2,3 juta pelanggan hingga Mei 2024 - Foto Dok 


BANUATODAY.COM, BANJARBARU – Perkembangan yang sangat signifikan dialami oleh PT PLN (Persero) khususnya Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) semenjak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipimpin oleh Erick Tohir. Hingga perhitungan Mei 2024, pertumbuhan penjualan tenaga listrik yang berhasil dibukukan oleh PLN UID Kalselteng mencapai 2.421,66 Giga Watt hour (GWh) atau tumbuh 9,98 persen dari tahun sebelumnya.

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyatakan, berhasilnya pertumbuhan tersebut tidak luput dari transformasi yang dilakukan oleh BUMN dibawah pimpinan Erick Tohir.

“Transformasi BUMN dibawah komando Bapak Erick Tohir sangat berdampak positif di PLN, PLN berhasil memberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pelanggan sehingga meningkatkan kepercayaan mereka,” ujar Joharifin di Banjarbaru pada Minggu (23/6/2024).

Meningkatnya kepercayaan tersebut tak luput dari pelayanan PLN yang semakin excellent, responsif, ringkas, dan efisien melalui modernisasi dan digitalisasi berbagai lini bisnisnya. Salah satu inovasi terdepan adalah penggunaan Aplikasi PLN Mobile yang menjadikan urusan listrik hanya dalam satu genggaman

“Perlu diketahui bahwa jumlah pelanggan di Kalselteng sekitar 2,3 juta, dengan mayoritas rumah tangga sehingga membutuhkan jangkauan yang harus luas. Namun, dengan adanya Aplikasi PLN Mobile semuanya bisa dimudahkan,” ucapnya.

Transformasi BUMN membuat kepuasan pelanggan PLN semakin meningkat yang selaras dengan peningkatan jumlah penggunaan energi listrik, sehingga PLN akan terus menjadi pilihan utama sebagai penyedia setrum di Indonesia.

Selain itu, PLN UID Kalselteng juga berhasil menambah sebanyak 42.882 pelanggan atau tumbuh 19,47 persen sampai dengan Mei 2024. Kemudian, pelanggan di sektor Industri menjadi penyumbang pendapatan terbesar, sehingga pendapatan tenaga listrik pada 2024 mencapai Rp 2.819,96 milyar, naik sebesar 10,33 dibanding tahun 2023.

“Kita sangat bersyukur dengan trend positif yang diraih oleh PLN khususnya UID Kalselteng. ini semua berkat dukungan kebijakan dan transformasi yang dicetuskan oleh Kementerian BUMN. Harapannya, cita-cita PLN untuk menjadi Top 500 Global Company dan nomor 1 pilihan pelanggan untuk solusi energi segera tercapai.” pungkasnya. (pln/ak)

Lebih baru Lebih lama