PEMERINTAHAN - Pembukaan UKW PWI dihadiri Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Adi Santoso.(adpim kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso membuka acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXII yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan di Hotel HBI Banjarmasin pada Selasa (11/6/2024) pagi.
Kegiatan ini diikuti 35 peserta UKW ke-22 yang terdiri angkatan jenjang Muda sebanyak 18 orang, Madya (12) dan Utama (5).
Tampak hadir juga dalam pembukaan itu, Direktur Abdi Persada, Diskominfo Kalsel, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, PWI Kaltim dan berbagai unsur lainnya.
Gubernur Kalsel Paman Birin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Adi Santoso menyampaikan pesan kepada seluruh wartawan yang mengikuti ujian kompetensi tersebut.
“Paman Birin hanya menitip pesan kepada seluruh wartawan yang sedang diuji kompetensinya hari ini. Semoga, jadi wartawan yang profesional dan berintegritas. Dan terimakasih selama ini jadi mitra pemerintah,” ucap Adi Santoso, dalam sambutan.
Terlebih, menurutnya peran wartawan yang selalu mempublikasikan informasi terkait kinerja pemerintah di era kepemimpinan Paman Birin selama 2 periode tersebut.
Lantas, Paman Birin menilai tak hanya memberitakan terkait pemerintah saja tetapi peran media yang selalu menjadi corong informasi untuk masyarakat di Kalsel. Dirinya sangat mengapresiasi peran media.
“Sekali lagi, selamat dan sukses atas terselenggaranya UKW ke-22 ini. Semoga, semakin banyak wartawan yang berkompeten dan profesional di bidangnya itu,” harap Paman Birin.
Sehingga, Paman Birin menginginkan standar media dengan kualitas wartawan yang sesuai dengan aturan Dewan Pers.
Bagi Gubernur Kalsel, wartawan dengan berita yang baik maka menghasilkan sebuah media yang berintegritas.
Adapun Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi menyampaikan bahwa kesuksesan pasca UKW banyak dirasakan oleh wartawan lokal di Banua.
Bahkan, pihaknya telah berhasil melakukan pembinaan pada bidang jurnalistik untuk mengembangkan media, hingga mampu mensejahterakan wartawan.
“Ternyata UKW ini luar biasa, banyak media mendapat kontrak dengan pemerintah setelah menjalani ujian kompetisi ini. Karena, mereka meningkatkan profesionalitas,” ujarnya.
Kemudian, Zainal berkeinginan untuk menjaga nama PWI Kalsel dengan meningkatkan kualitas lembaganya semakin dipercaya oleh publik.
Dalam kesempatan itu, ia enggan lagi melihat wartawan yang dianggap minta-minta atau wartawan bodrex alias amplop.
“Saya merasa sedih sekali, bagaimana melihat derajat wartawan itu direndahkan. Saya bersama Bapak Faturrahman sejak era beliau pun PWI Kalsel ingin mencetak wartawan agar tidak seperti itu,” tegas Zainal.
Lantas, dirinya juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dan PT PLN (Persero) UIP 3B Kalimantan yang selalu support kegiatan selama dua tahun belakangan. Sehingga, Zainal merasa pihaknya semakin termotivasi untuk berbenah terkhusus buat pengurus internalnya dalam meningkatkan kualitas lembaga.
“Paling tidak, kami berupaya tidak memperburuk profesi yang terhormat ini. Banyak sekali yang menumpang atas nama wartawan, padahal dirinya sebagai LSM dan advokat,” ungkap Zainal, merasa malu serta sedih.
Zainal menegaskan di PWI Kalsel sudah tidak ada lagi yang menjadi wartawan abal-abal. Pihaknya telah melakukan seleksi, bahkan yang berada di pemerintahan pun dikecualikan sebagai tenaga kerja di TVRI, Antara, Abdipersada dan lainnya.
Kepada wartawan yang baru, Zainal mendorong agar memasuki organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).
“Diharapkan lewat UKW ini, wartawan Kalsel semakin meningkat dengan kualitas profesinya,” tutupnya.
Di akhir acara, penyerahan plakat dan sebuah cenderamata berupa bingkisan untuk Gubernur Kalsel, Paman Birin yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso. Dan momentum itu mengabadikan foto bersama dengan puluhan wartawan daerah. (adp/sun)